Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengen Beli Rumah? Perhatikan Lingkungannya

Pengembangan sebuah kawasan, tentu harus ditopang dengan prinsip etika lingkungan.Seperti yang dilakukan di Kota Makassar, Sulsel.

dok pribadi
Penampakan kawasan cluster Jade Residence, Summarecon Mutiara Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengembangan sebuah kawasan, tentu harus ditopang dengan prinsip etika lingkungan.

Apalagi jika pengembangan kawasan tersebut dilakukan oleh investor kawasan hunian.

Konteks tersebut berlaku di seluruh Indonesia, termasuk di Makassar.

Kota Makassar memiliki potensi yang besar dalam berbagai sektor.

Dengan meningkatnya kepadatan penduduk di Makassar, masyarakat membutuhkan keseimbangan infrastruktur modern dengan ruang alam terbuka.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh investor kawasan hunian untuk menyeimbangkan infrastruktur modern dengan ruang alam terbuka.

Yaitu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai syarat utama, sekaligus pelaksanaannya di kawasan tersebut.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdy Mochtar, mengafirmasi persyaratan tersebut sebagai dokumen izin sebelum membangun kawasan hunian.

“AMDAL adalah dokumen yang mutlak yang perlu dipenuhi oleh investor sebelum melakukan pembangunan atau berinvestasi di atas sebuah kawasan tertentu, apalagi jika kawasannya ada di Makassar,” katanya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com. 

Ferdy menjelaskan dokumen AMDAL tesebut berisi beberapa hal-hal yang berkaitan dengan antisipasi kondisi lingkungan saat dibangunnya sebuah kawasan hunian.

“Isi sebuah AMDAL di antaranya, sistem saluran drainase, ruang terbuka hijau yang disediakan perumahan tersebut, dan ketiga pengolahan sampah jenis limbah yang mengganggu lingkungan,” jelasnya.

Ferdy menambahkan bahwa dokumen AMDAL tersebut ditindaklanjuti dengan adanya pengawasan secara berkala di lokasi investasi kawasan hunian.

Baca juga: Intip Keuntungan Bermukim di Kawasan Mandiri

“Pengawasan terhadap pengelolaan lingkungan dilakukan secara berkala, baik dilakukan ketika ada aduan atau tidak ada. Jika di lapangan terdapat kendala-kendala, maka kita meminta kepada pengembang untuk mengembalikan kondisinya semula sebagaimana mestinya,” tambahnya.

Salah satu kawasan yang dianggap menyeimbangkan antara infrastruktur modern dengan lingkungan hidup adalah Summarecon Mutiara Makassar (SMM).

SMM: Kawasan Infrastruktur Berintegrasi Lingkungan Hidup

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved