Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tips Membeli Rumah

Intip Keuntungan Bermukim di Kawasan Mandiri

Terbangun dan berkembangnya Kota Mandiri tidak terlepas dari peran sentral dan hubungan diplomatis antara investor dan pemerintah.

DOK SMM
Suasana kawasan Summarecon Mutiara Makassar di Jl Mutiara Boulevard, Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polusi udara, kebisingan suara kendaraan, serta ketidakamanan ruang hidup adalah beberapa kegelisahan yang mungkin dirasakan oleh segelintir masyarakat.

Oleh karena itu, mencari ruang hidup baru yang aman dan nyaman adalah impian banyak orang. 

Kendati begitu, terhindar dari masalah-masalah di atas tidak cukup untuk menjawab kenyamanan dan keamanan masyarakat.

Dibutuhkan beberapa fasilitas penunjang yang dekat dan dapat diakses dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu alternatifnya adalah bermukim di Kawasan Kota Mandiri.

Istilah Kota atau Kawasan Mandiri bukan hal baru di Indonesia. Bahkan dilegitimasi melalui beberapa produk hukum, baik Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), hingga Peraturan Daerah (Perda).  

Baca juga: Hunian Klasik Eropa di Utara Makassar, Desain Menawan I Gusti Ngurah Biantara

Dosen Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Nur Syam AS mengungkapkan alasan dari keberadaan Kota Mandiri tersebut.

“Secara aturan memang diperbolehkan. Salah dua alasannya adalah Kota Mandiri memiliki keunggulan dan prospek positif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kota, khususnya di kota-kota besar seperti Makassar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia juga membeberkan keunggulan yang dimaksud dari Kota Mandiri.

“Beberapa keunggulannya adalah percepatan pembangunan infrastruktur kota, memiliki akses yang dekat ke berbagai fasilitas umum, dapat meredam laju transportasi yang semakin tinggi, ketersediaan rumah siap huni, dan menyediakan lapangan kerja baru,” bebernya.

Terbangun dan berkembangnya Kota Mandiri tidak terlepas dari peran sentral dan hubungan diplomatis antara investor dan pemerintah.

Dosen Teknik PWK UIN Alauddin Makassar sekaligus Karateker Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Sulsel itu menambahkan fungsi kehadiran investor dalam pembangunan Kota Mandiri ini.

“Pembangunan dan pengembangan Kota Mandiri tentu saja memiliki imbas positif dan baik pada masyarakat. Rata-rata king makernya adalah para developer, seperti kehadiran kawasan Mandiri Summerecon Mutiara Makassar (SMM) di Tol Reformasi dan Ciputra,” tambahnya.

“Kota Mandiri itu, tentu juga lebih memungkinkan diakses oleh masyarakat menengah ke bawah, apalagi yang tidak memiliki tanah dan rumah di pusat-pusat keramaian Kota Makassar,” tutupnya.

"Pilihan Tepat Bermukim di New City Summarecon Mutiara Makassar"

Summerecon Mutiara Makassar (SMM) pertama kali diluncurkan pada November 2018.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved