UMI
20 Dokter Spesialis Ikuti Baksos Akbar UMI di Selayar
Baksos ini dikemas dalam bentuk seminar kesehatan, pemeriksaan kesehatan, donor darah, penyuluhan kesehatan masyarakat
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Selayar berkomitmen menjalin kerja sama berbagai program.
Komitmen ini disampaikan saat pembukaan Bakti Sosial (Baksos) Akbar Fakultas Kedokteran (FK) UMI di Pendopo Dekranasda Benteng, Selayar, Jumat (5/1/2024).
Hadir Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, Para Wakil Rektor UMI, dan Dekan Fakultas Kedokteran UMI Dr dr Nasruddin A Mappaware, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Syaiful Arief, dan pejabat lingkup Kepulauan Selayar.
Baksos ini dikemas dalam bentuk seminar kesehatan, pemeriksaan kesehatan, donor darah, penyuluhan kesehatan masyarakat, pelatihan bantuan hidup dasar, dan sirkusmi.
Selain itu, kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu (6/1/2024) ini juga diisi dengan roadshow try out akbar bagi siswa SMA/SMU se-Sulsel.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Syaiful Arief memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas karena telah membantu masyarakat dengan kegiatan bakti sosial akbar.
“Kegiatan ini bagian dukungan UMI dalam membantu pemerintah khususnya pengembangan SDM yang berkualitas, sehat jasmani dan rohani,” kata Syaiful, dalam keterangan resminya, Sabtu (6/1/2024).
Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengatakan, Baksos Akbar ini bagian dari tanggung jawab sebagai insan akademik mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Karena sebagai insan akademik, kata dia, ada tiga kewajiban pokok yaitu pedidikan dan pengajara, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kita untuk memberikan manfaat terhadap masyarakat, mengimplemntasikan tri dharma peguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Prof Sufirman juga memaparkan, kemitraan dalam pelaksanaan Baksos Akbar ini bagian upaya percepatan peningkatan sumber daya manusia dalam rangka pembangunan sunber daya manusia.
“Hal ini sejalan dengan firman Allah yang menganjurkan untuk tolong menolong dalam dalam kebaikan dan jangan tolong menolong dalam kefasikan,” papar Prof Sufirman.
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran UMI, Dr dr Nasruddin menjelaskan bahwa 167 mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI hadir bersama alumni Fakultas Kedokteran yang tersebar di kabupaten/kota se-Sulsel.
Terdiri dari 20 lebih dokter spesialis, dosen FK UMI, tenaga pendidik, pengurus BEM, Pengurus TBM dan mahasiswa FK UMI.
“Kegiatan ini digelar berkara kerja sama Pemda Kabupaten Kepulauan Selayan khususnya Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar dan Rumah Sakit RS Umum Daerah KH. Hayyung Kepulauan Selayar,” kata dr Nas, sapaan akrabnya.
UMI Bakal Buka Program Pendidikan Profesi Guru Agama |
![]() |
---|
Dosen Indonesia Bisa Kuliah S3 di 4 Prodi di UMI Pakai Beasiswa PDDI |
![]() |
---|
UMI Cetak Sejarah: Setelah Wisuda 21 Nonmuslim, Kini Tunanetra - Prajurit TNI Sandang Gelar Sarjana |
![]() |
---|
UMI Wisuda 21 Nonmuslim, Wisudawati: Walaupun Lembaga Pendidikan Islam, Kami Diperlakukan Adil |
![]() |
---|
Daftar 8 Profesor Baru UMI, Kini Miliki 108 Guru Besar Terbanyak di Luar Pulau Jawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.