Kapolda Irjen Andi Rian Klaim Sulsel Kondusif Jelang Pemilu, PDIP Singgung Tim Lawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menegaskan tidak ada titik rawan Pemilu di Sulsel.

Menurutnya, seluruh wilayah di provinsi berpenduduk 9,3 juta ini masih kondusif menghadapi momentum Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri turut mengakui kondusifitas warga Sulsel menyambut tahun politik.

"Aman, kita semua ini bukan hanya pak Ganjar-Mahfud tapi pasangan 01, 02 dan 03 itu aman kita tidak ada resistensi sama sekali," kata Ridwan Andi Wittiri, Jumat (5/1/2024).

"Karena semua yang berkompetisi adalah warga masyarakat, keluarga besar anak bangsa semua," lanjutnya.

Wujud persatuan masyarakat nampak melalui kondusifitas menghadapi pemilu.

Situasi adem ini menurutnya harus dijaga sampai 14 Februari 2024.

Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi sudah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang ada.

"Untuk titik rawan tidak ada semuanya aman tetapi kita juga tidak boleh underestimate, tetap kita persiapkan semuanya," ujar Irjen Pol Andi Rian.

Pihaknya mengaku sudah melakukan mapping terhadap pola pengamanan yang akan diterapkan.

"Makanya saya jelaskan tadi kepada masyarakat bahwa semuanya kita mapping kita petakan kemudian kita atur pengamanannya," lanjutnya.

Pernyataan Irjen Pol Andi Rian berbeda dengan pernyataan Kapolda Sulsel sebelumnya, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso.

Mantan Wadankor Brimob Polri Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso menganggap semua wilayah di Sulsel rawan.

 "Semuanya dianggap rawan, tidak ada yang tidak rawan sehingga kita tidak boleh underestimate. Kita tetap antisipasi semuanya untuk kesiapan siagaan kita," kata Irjen Setyo Boedi beberapa waktu lalu.

Untuk jumlah TPS di Sulsel mencapai 26.357 yang tersebar di 24 kabupaten kota.

"Kemudian yang sangat rawan, nihil. Yang rawan 3.201 TPS. Kurang rawan 3.146 TPS," bebernya.

Meski menganggap semua rawan, Irjen Setyo mengatakan tidak ada daerah di Sulsel  masuk kategori sangat rawan. (*)