Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Beda dari Irjen Pol Setyo Boedi, Irjen Pol Andi Rian Sebut Tak Ada Titik Rawan Pemilu di Sulsel

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, tidak ada titik rawan Pemilu.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kolase Tribun-Timur.com
Kolase Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi (kiri) dan eks Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso (kanan) 

Dijelaskan Irjen Setyo saat itu, ada sebanyak 12.867 personel gabungan TNI-Polri dan instansi pemerintahan dilibatkan dalam mengawal jalannya Pemilu 2024 di Sulawesi Selatan.

"Operasi dari TNI, ada berapa satgas terlibat kurang lebih 1.700an yang ikut di sini. Namun, secara serentak untuk Polda Sulsel, ini kurang lebih ada 7000 terlibat, di Polresta (polres jajaran) ada 5000," kata Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso.

"Jadi terlibat operasi untuk seluruh Sulawesi Selatan kurang lebih sekitar 12.867," sambungnya.

Belasan ribu personel itu lanjut Setyo telah bagi dalam beberapa satuan gugus tugas.

Tujuannya, para personel yang terlibat sudah mengetahui tugas dan tanggungjawabnya saat pelaksanaan operasi.

"Ini terbagi dalam satgas, ada satgas ban, satgas preventif, satgas represif, bimas, humas, ini semua sudah tergelar tadi," jelas Setyo.

Pihaknya mengaku telah beberapa kali melakukan latihan atau gladi dalam menghadapi potensi ancaman gangguan pemilu.

Diantaranya, menggelar latihan pra operasi, hingga simulasi Pengamanan kota (Sispamkota).

"Sehingga diharapkan pelaksanaan nantinya, apabila ada gangguan terkait dengan pengamanan pemilu, mereka sudah mengantisipasi dengan kemampuan yang sudah dilatihkan," imbuhnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved