Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PAD 2024

Target PAD 2024 Maros Rp314 Miliar

Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan pada tahun 2023, Maros berhasil melampaui target PAD.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
Bupati Maros Chaidir Syam. Pemkab Maros target PAD Rp314 miliar tahun ini. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024 meningkat.

Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan PAD ditarget Rp314 miliar tahun ini.

Angka tersebut bertambah sekitar Rp35 miliar dari tahun 2023.

"Sebelumnya hanya sekitar Rp279 miliar, sekarang meningkat jadi Rp314 miliar," katanya, Kamis (4/1/2024).

Mantan ketua DPRD ini menjelaskan pada tahun 2023, Maros berhasil melampaui target PAD.

"Capaian PAD kita sampai 119 persen, jauh di atas target," terangnya.

Politisi Partai PAN ini menuturkan semua retribusi yang sebelumnya dikelola oleh OPD akan diserahkan pengelolaannya ke Bapenda. 

“Karena di Bapenda ada bagian retribusi, sebenarnya biar pelaksanaannya secara teknis di OPD, tapi harus berkoordinasi dengan Bapenda sebagai leading sehingga semua akan terlapor," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Maros Takdir menjelaskan tiga OPD dengan target tertinggi diantaranya Bapenda, RSUD dr La Palaloi dan Dinas Kesehatan.

"Bapenda Rp183 miliar, RSUD dr La Palaloi Rp48 miliar dan Dinas Kesehatan Rp27 miliar," terangnya.

Mantan Kadis Pendidikan ini menjelaskan ada 11 sektor pajak pendapatan Bapenda Maros.

Diantaranya, hotel, restoran, hiburan, reklame, pajak listrik, air tanah, sarang burung walet, MBLB, PBB, BPHTB dan reklame.

Baca juga: Catat Rekor! Realisasi PAD Pemkot Makassar 2023 Capai Rp1,5 Triliun

Sementara itu, Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus menjelaskan ada tiga sumber pendapatan untuk mencapai target PAD.

"Sumbernya ada dari retribusi pemeriksaan sampel air, pendapatan puskesmas yang berasal kapitasi BPJS dan non Kapitasi," ujarnya.

Ia pun optimistis dapat memenuhi target tersebut.

Apalagi, kata dia sarana dan prasarana di Puskesmas sudah semakin lengkap.

"Karena saran dan prasana di puskesmas meningkat, sehingga paket klaim BPJS-nya itu semakin meningkat," terangnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved