Gunung Wowomeusa Towuti Jadi Lokasi Olahraga Paralayang di Luwu Timur

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Gunung Wawomeusa tengah dipersiapkan menjadi lokasi olahraga pralayang (paragliding) di Luwu Timur.

Lokasinya di Desa Baruga, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdekatan lokasi perusahaan tambang PT Vale Indonesia beroperasi.

Paralayang atau Paragliding adalah salah satu cabang olahraga dirgantara yang cukup menantang dan menyenangkan. 

Atletnya menggunakan parasut untuk terbang setelah take off dari dari gunung atau tempat yang tinggi dari daratan.

Baca juga: KONI Luwu Timur Diminta Perbanyak Pertandingan Cabang Olahraga

Pemerhati Paralayang Luwu Timur, Madras mengatakan, lokasi gunung Wawomeusa cocok untuk paralayang.

"Kita bersyukur punya Gunung Wawomeusa yang cocok jadi lokasi paralayang, ini ahli yang katakan bukan saya," ujar Madras, Senin (1/1/2024).

Gunung Wowomeusa telah beberapa kali dilakukan uji coba paralayang.

Madras mengatakan juara paralayang, Ike Ayu Wulandari juga telah terbang dari Gunung Wawomeusa.

Ike mulai terjun ke dunia olahraga paralayang sejak tahun 2011 silam, satu bulan lebih tinggal di Luwu Timur untuk menguji Gunung Wawomeusa. 

Ike atlet andalan Indonesia pada ajang cabang olahraga (cabor) paralayang Asian Games 2018.

Ike turun di nomor ketepatan mendarat (KTM) dan lintas alam.

Paralayang bisa jadi wisata andalan di Luwu Timur.

Menurut Madras, tidak semua daerah di Indonesia punya spot untuk paralayang.

Ia meyakini, paralayang akan membawa efek ekonomi bagi masyarakat lokal di Luwu Timur khususnya Towuti.

"Orang-orang yang hobi paralayang akan datang ke Luwu Timur dan bawa efek ekonomi," ujar Madras.