Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Survei Terbaru LSJ: Elektabilitas Prabowo-Gibran Melesat, AMIN dan Ganjar-Mahfud Sama Kuat

Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil riset terbaru mereka tentang elektabilitas pasangan calon setelah debat capres dan cawapres.

|
DOK PRIBADI
Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto 

Mereka unggul tipis dari Ganjar-Mahfud yang meraih 20,5 persen.

Berbeda dengan dua paslon lain, elektabilitas Ganjar-Mahfud justru mengalami penurunan signifikan yakni 8,5 persen sejak Oktober 2023.

"Kalau pemilu berlangsung dua putaran, akan ad pertarungan keras antara pasangan nomor 1 dan pasangan nomor 3, sedangkan nomor 2 pasti lolos ke putaran kedua," tuturnya.

Kennedy pun menuturkan Prabowo-Gibran dapat menang satu putaran jika adanya migrasi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ada potensi bila migrasi pendukung Jokowi non-PDIP terus pindah ke Prabowo-Gibran. Kita lihat apakah bisa melampaui 50 persen plus satu," katanya.

Di sisi lain, ada 10,8 persen responden yang belum menetukan pilihannya.

Adapun survei ini dilakukan pada 15-19 Desember 2023 dengan melibatkan 1.230 responden yang dipilih melalui random digit dialing (RDD) dan 908 responden lewat double sampling.

Sementara margin of error survei ini mencapai kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Indikator Politik

Survei dilakukan Indikator Politik pada 23-24 Desember 2023 terhadap 1.217 responden, elektabilitas Prabowo-Gibran masih unggul ketimbang dua paslon lainnya.

Mereka meraih 46,7 persen dan terpaut jauh dengan elektabilitas Ganjar-Mahfud yang membuntuti dengan raihan 24,5 persen suara.

Sementara Anies-Cak Imin berada di peringkat ketiga dengan raihan 21 persen suara.

Kendati demikian, Indikator masih mencatat ada 7,8 persen suara masih belum memberikan jawaban terkait pilihan capres-cawapres.

"Kalau misalnya paslon 02 berhasil merebut sebagian besar dari basis pemilik swing (voters), yang sudah punya preferensi dari ketiga calon maupun pemilih undecided, kemungkinan (Pilpres 2024) bisa satu putaran," tutur Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring yang digelar pada Selasa (26/12/2023).

Dalam survei ini, Indikator menggunakan metode random digit dialing atau RDD terhadap 265 responden dan double sampling ke 952 responden dengan batasan umur 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel.

Kemudian, margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved