Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Survei Terbaru LSJ: Elektabilitas Prabowo-Gibran Melesat, AMIN dan Ganjar-Mahfud Sama Kuat

Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil riset terbaru mereka tentang elektabilitas pasangan calon setelah debat capres dan cawapres.

|
DOK PRIBADI
Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil riset terbaru mereka tentang elektabilitas pasangan calon setelah debat capres dan cawapres.

Salah satu kesimpulan menarik dalam survei LSJ kali ini bahwa setelah dua kali debat, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka semakin melesat.

Dengan elektabilitas telah tembus 50,3 persen, Prabowo-Gibran diprediksi dapat menuntaskan Pilpres dalam satu putaran saja.

Demikian disampaikan Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto seperti rilis diterima Tribun.timur.com, Jumat (29/12/2023).

“Dalam penilaian publik, baik capres Prabowo Subianto maupun cawapres Gibran Rakabuming Raka, sama-sama menjadi pemenang debat yang diselenggarakan KPU,” katanya.

“Ketika LSJ menanyakan kepada responden, siapa yang kinerjanya paling baik pada debat capres 12 Desember 2023, sebanyak 42,5 persen responden menyebut nama Prabowo Subianto,” ujarnya.

Kemudian Anies Baswedan dinilai tampil terbaik oleh 26,4 persen responden, sedangkan Ganjar Pranowo dinilai terbaik oleh 24,6 persen responden.

Sebanyak 6,5 persen responden menjawab tidak tahu alias tidak bisa memberikan penilaian siapa yang terbaik diantara ketiga capres tersebut.

Lantas ketika LSJ mengajukan pertanyaan kepada responden, siapa yang kinerjanya paling baik pada debat cawapres 22 Desember 2023, Gibran Rakabuming Raka mutlak paling banyak disebut responden.

“Sebanyak 55,5 persen responden menilai Gibran tampil paling baik pada debat cawapres. Kemudian sebanyak 30,4 persen responden menyebut Mahfud MD sebagai yang terbaik, sementara itu hanya 12,1 persen responden menilai Muhaimin Iskandar tampil terbaik. Sebanyak 2,1 persen responden tidak dapat menjawab pertanyaan LSJ atau tidak bisa memberikan nilai siapa yang terbaik,” katanya.

Positifnya kinerja Prabowo dan Gibran pada debat perdananya masing-masing membuat elektabilitas pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu semakin melesat meninggalkan dua kompetitornya.

Ketika LSJ mengajukan pertanyaan kepada responden, paslon mana yang akan dipilih seandainya Pilpres 2024 dilaksanakan saat ini, sebanyak 50,3 persen responden menegaskan pilihannya pada Prabowo-Gibran.

“Elektabilitas pasangan ini unggul sangat jauh dari Anies Baswedan/Muhaimin Iskandar yang hanya dipilih oleh 23,2 persen dan Ganjar-Mahfud MD yang dipilih oleh 23,1 persen responden saja,” katanya.

“Karena pasangan Prabowo-Gibran telah berhasil menembus elektabilitas 50,3 persen, secara matematis Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung dalam satu putaran saja. Memang masih ada angka undecided voters sebesar 3,4 persen dan swing voters rata-rata 23,5 persen yang masih memungkinkan terjadi dinamika elektabilitas dalam satu setengah bulan jelang Pilpres 2024,” katanya.

“Namun dengan kecenderungan (trend) elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran yang terus melesat dalam dua bulan terakhir, kecil kemungkinan pasangan Anies-Cak Imin maupun Ganjar-Mahfud dapat mengejar elektabilitas Prabowo/Gibran,” jelasnya.

Survei LSJ kali ini merupakan kombinasi antara metode survei dengan analisis media monitoring yang dilakukan pada 22 sampai dengan 27 Desember 2023.

Survei dilaksanakan terhadap responden yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah.

Total sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Batas kesalahan (margin of error) +/- 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Teknik wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon dengan berpedoman kuesioner.(*)

Elektabilitas pasangan jika Pilpres 2024 dilaksanakan saat ini

*Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 50,3 persen

*Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23,2 persen

*Ganjar Pranowo-Mahfud MD 23,1 persen

*Tidak Tahu/Undecided 3,4 persen

Update terbaru Survei Tertinggi Calon Presiden 2024 versi CSIS. 

Dimana, survei capres 2024 terbaru hari ini menunjukkan Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pasangan calon (paslon) lainnya. 

Berikut ini elektabilitas ketiga capres-cawapres yaitu paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD usai dua edisi debat yang sudah digelar versi CSIS

Menurut hasil survei terbaru yang dirilis oleh CSIS, elektabilitas Prabowo-Gibran juga unggul ketimbang dua paslon lainnya.

Pasangan ini unggul jauh dengan meraih 43,7 persen suara.

Namun, berbeda dengan hasil survei Indikator, Anies-Cak Imin justru berada di peringkat kedua dengan elektabilitas 26,1 persen dan unggul dari Ganjar-Mahfud yang hanya meraih 19,4 persen.

"Tingkat elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin 26,1 persen, Prabowo-Gibran 43,7 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,4 persen," demikian rilis survei CSIS yang disiarkan di YouTube CSIS dikutip Kamis (28/12/2023).

Hanya saja, masih ada 6,4 persen responden yang masih merahasiakan pilihannya dan 4,5 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.

Sementara berkaca dari peta elektabilitas tiap provinsi, Prabowo-Gibran unggul di semua provinsi besar.

Mereka hanya kalah di Jateng dan Yogyakarta dari pasangan Ganjar-Mahfud.

Sedangkan Anies-Muhaimin atau AMIN unggul di tiga provinsi yaitu Jakarta, Sumatera, dan Banten.

Adapun survei CSIS ini dilakukan pada 13-18 Desember 2023 dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.300 responden.

Margin of error survei ini kurang lebih 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Polling Institute

Hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) setelah debat Cawapres versi Polling Institute.

Paslon yang diusung oleh sembilan partai politik (parpol) itu memiliki elektabilitas 46,1 persen.

Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim menyebut, lagi-lagi elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami lonjakan dalam dua bulan terakhir.

"Paslon nomor 2 sempat turun di akhir Oktober setelah Gibran diumumkan, tetapi kembali naik ke 43,2 persen di November dan ke 46,1 persen di Desember," ujar Kennedy dalam konferensi pers di YouTube Polling Institute dikutip Kamis (28/12/2023).

Kemudian di peringkat kedua diduduki oleh AMIN yang meraih 22,6 persen suara.

Mereka unggul tipis dari Ganjar-Mahfud yang meraih 20,5 persen.

Berbeda dengan dua paslon lain, elektabilitas Ganjar-Mahfud justru mengalami penurunan signifikan yakni 8,5 persen sejak Oktober 2023.

"Kalau pemilu berlangsung dua putaran, akan ad pertarungan keras antara pasangan nomor 1 dan pasangan nomor 3, sedangkan nomor 2 pasti lolos ke putaran kedua," tuturnya.

Kennedy pun menuturkan Prabowo-Gibran dapat menang satu putaran jika adanya migrasi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ada potensi bila migrasi pendukung Jokowi non-PDIP terus pindah ke Prabowo-Gibran. Kita lihat apakah bisa melampaui 50 persen plus satu," katanya.

Di sisi lain, ada 10,8 persen responden yang belum menetukan pilihannya.

Adapun survei ini dilakukan pada 15-19 Desember 2023 dengan melibatkan 1.230 responden yang dipilih melalui random digit dialing (RDD) dan 908 responden lewat double sampling.

Sementara margin of error survei ini mencapai kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Indikator Politik

Survei dilakukan Indikator Politik pada 23-24 Desember 2023 terhadap 1.217 responden, elektabilitas Prabowo-Gibran masih unggul ketimbang dua paslon lainnya.

Mereka meraih 46,7 persen dan terpaut jauh dengan elektabilitas Ganjar-Mahfud yang membuntuti dengan raihan 24,5 persen suara.

Sementara Anies-Cak Imin berada di peringkat ketiga dengan raihan 21 persen suara.

Kendati demikian, Indikator masih mencatat ada 7,8 persen suara masih belum memberikan jawaban terkait pilihan capres-cawapres.

"Kalau misalnya paslon 02 berhasil merebut sebagian besar dari basis pemilik swing (voters), yang sudah punya preferensi dari ketiga calon maupun pemilih undecided, kemungkinan (Pilpres 2024) bisa satu putaran," tutur Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring yang digelar pada Selasa (26/12/2023).

Dalam survei ini, Indikator menggunakan metode random digit dialing atau RDD terhadap 265 responden dan double sampling ke 952 responden dengan batasan umur 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel.

Kemudian, margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved