Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Stok BBM dan LPG Selama Libur Nataru

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi untuk menopang kebutuhan mobilisasi masyarakat hingga arus balik libur tahun baru.

Pertamina menjamin ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), hingga  Aviation Turbine (Avtur).

Selain itu, Pertamina juga turut menjamin pelayanan konsumen yang prima di lembaga penyalur.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan tim Satuan Tugas (Satgas) Nataru siaga di lapangan memantau langsung keberlangsungan operasional dan pelayanan di terminal bahan bakar hingga lembaga penyalur.

Hal itu, kata dia, dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan energi pada momen arus mudik Natal 2023 dan libur Tahun Baru 2024 (Nataru).

“Di masa Satgas Nataru ini, tim kami siaga di lapangan memantau operasional terminal bahan bakar, SPBU, agen dan pangkalan di wilayah Sulawesi," kata Ega dalam keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023).

 "Mulai dari memastikan ketersediaan pasokan BBM, LPG, dan Avtur dalam kondisi aman, hingga memantau pelayanan dan fasilitas untuk konsumen di SPBU tetap berjalan dengan baik,” jelasnya.

Untuk di wilayah Sulawesi, lanjutnya, Pertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah layanan tambahan.

Seperti 21 unit motorist Pertamina Delivery Service atau layanan pesan antar BBM dan LPG, 186 SPBU yang siaga, dan 352 agen dan pangkalan LPG yang siaga 24 jam di wilayah yang diproteksikan memiliki peningkatan kebutuhan energi yang tinggi.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga menyiagakan 7 mobil tangki standby (SPBU kantong), yang siaga di SPBU di wilayah yang rawan kemacetan, sehingga pasokan BBM dapat terus selalu terjaga untuk masyarakat.

"Agar perjalanan mudik dan perayaan Nataru lebih aman dan nyaman, pihaknya menghimbau agar melakukan pengisian BBM secara full tank di SPBU," kata Ega.

“Selain itu bagi yang mudik, agar memastikan keamanan LPG di rumah. Seperti melepas regulator dari tabung LPG selama mudik meninggalkan rumah," imbuhnya.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto menambahkan, pihaknya telah melakukan serangkaian proyeksi, kalkulasi, dan prediksi terhadap kenaikan konsumsi pada momen Nataru, khususnya di sektor transportasi.

Di wilayah Sulawesi, tercatat tren kenaikan BBM jenis gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) sebesar 4 persen.

Sedangkan untuk jenis gasoil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan sebesar 3,7 persen.

Untuk konsumsi LPG 3 Kg bersubsidi mengalami peningkatan sebesar 4 persen dan LPG Non Subsidi sebesar 2 persen.

Konsumsi Avtur turut mengalami peningkatan sebesar 2,9 persen dibandingkan kondisi konsumsi normal Oktober 2023.

“Untuk itu kami turut melakukan melakukan build up stock sebesar 10 persen untuk BBM, penambahan sampai dengan 3 sampai 4 persen extra dropping LPG dan 10 persen untuk Avtur,”ujarnya. (*)