Sosok Rendi Odding Pembalap Asal Wajo Target Tembus MotoGP, Sudah Naik Podium di Mandalika

SENGKANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Di dunia balap, nama Rendi Odding mungkin belum sepopuler Veda Ega Pratama atau AM Fadly.

Namun, di balik namanya yang perlahan menanjak, ada sebuah mimpi besar yang membara: menjadi pembalap kebanggaan Indonesia di panggung dunia.

Kisah Rendi bukan hanya tentang kecepatan di lintasan, tapi juga tentang perjalanan yang tak pernah lelah mengejar mimpinya.

Jalan Rendi menuju lintasan balap dimulai dari sebuah kesempatan emas.

Seorang pemerhati olahraga di Kabupaten Wajo, Taqwa Gaffar, melihat percikan bakat dalam dirinya.

Taqwa kemudian meminta Rendi untuk menimba ilmu di D45 Road Racing Academy, Yogyakarta, pada tahun 2015.

"Di sana tentu banyak belajar tentang dunia balap. Karena ini kesempatan yang tidak bisa disia-siakan makanya saat itu saya memilih fokus bersekolah balap," ujar Rendi kepada Tribun-Timur.com, di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulsel, Rabu (10/9/2025).

Setelah menuntaskan pendidikannya, Rendi kembali ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan.

Di sana, ia mulai mengukir jejak, bergabung dengan tim Speedy Racing dan menjajal berbagai kejuaraan.

Ia mengendarai motor Honda Blade dan Sonic, berjuang di berbagai kejurnas, kejurda, dan event lainnya.

"Seiring waktu berjalan, saya bergabung di tim XP Motor Kabupaten Wajo. Bahkan bertanding sampai ke Kalimantan," kenang Rendi.

Perjalanannya terus berlanjut.

Tahun 2022, ia bergabung dengan Frica Racing Team asal Kendari dan berlaga di seri penuh Kejurnas kelas Novice.

Hingga pada tahun 2023, ia menemukan rumah barunya di Akai Jaya Racing asal Palu, dan masih aktif hingga saat ini.

Jejak Juara