Hari Ibu
Hari Ibu 2023: Tema, Logo, Makna, dan Sejarahnya
Peringatan Hari Ibu merupakan momen penting sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap peran luar biasa perempuan Indonesia.
Peristiwa ini menjadi tonggak sejarah kebangkitan pergerakan perempuan karena mereka dapat berdiri bersama kaum laki-laki dan kaum muda untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Diberitakan Kompaspedia, kongres pertama diadakan untuk membangun kesadaan berorganisasi kaum perempuan Indonesia.
Hal-hal lain yang dibahas dalam kongres tersebut, yakni tuntutan terhadap perkawinan anak, kawin paksa, serta pemberian beasiswa untuk anak perempuan dan sekolah-sekolah perempuan.
Baca juga: Momentum Peringatan Hari Ibu, PKK Gowa Kompak Berbaju Bodo
Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI) yang mewadahi perempuan Indonesia berdiri setelah kongres.
Setelah itu, Kongres Perempuan Indonesia II terselenggara pada 20–24 Juli 1935 di Jakarta.
Kongres ini membentuk Badan Pemberantasan Buta Huruf (BPBH) dan membahas perlakuan tidak adil kepada buruh perempuan perusahaan batik di Lasem, Rembang, Jawa Tengah.
Akhirnya, tanggal 22 Desember ditetapkan menjadi Hari Ibu dalam Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung pada 22 Desember 1938.
Tanggal tersebut dipilih untuk mengingat awal persatuan gerakan perempuan pada Kongres Perempuan Indonesia I.
Penetapan ini diresmikan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur oleh Presiden Soekarno.(*)
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Tema Peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023, Berikut Logo dan Maknanya'.
Hari Ibu
22 Desember
KemenPPPA
Berita Viral
Peringatan Hari Ibu ke-95
sejarah hari ibu
Makna Hari Ibu
Logo Hari Ibu
| Tradisi Unik Perayaan Hari Ibu di 7 Negara, Ada yang Berkumpul di Kuburan |
|
|---|
| Apa Hukum Merayakan Hari Ibu dalam Islam? Buya Yahya Anjurkan Ini Setiap Selesai Sholat |
|
|---|
| Apa Bedanya Hari Ibu dan Mother's Day? |
|
|---|
| Begini Cara Ketua PKK Sulsel Naoemi Octarina Maknai Hari Ibu |
|
|---|
| Fatmawati Rusdi Menangis saat Baca Puisi di Gebyar Hari Ibu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.