Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Ibu

Fatmawati Rusdi Menangis saat Baca Puisi di Gebyar Hari Ibu

Dalam puisinya di Gebyar Hari Ibu, Fatmawati menceritakan bagaimana sang ibu berjuang memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi menangis saat bacakan puisi pada acara Gebyar Hari Ibu di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (22/12/2022). Dalam puisinya, Fatmawati menceritakan bagaimana sang ibu berjuang memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Momentum Hari Ibu punya makna besar bagi seluruh perempuan-perempuan hebat.

Dalam peringatan Hari Ibu 22 Desember, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi sempat membuat para ibu dan perempuan terenyuh.

Wawali Fatmawati Rusdi membawakan puisi dalam gelaran Gebyar Hari Ibu di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (22/12/2022).

Dalam puisinya, Fatmawati menceritakan bagaimana sang ibu berjuang memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.

Tak kenal lelah, tak kenal pahit dan perihnya dunia, ibu selalu memberikan pengorbanan terbaiknya.

"Kini perempuan itu telah beruban rambutnya, telah keriput kulitnya, perempuan yang telah rabun matanya
dan telah rapuh tulang-tulangnya, perempuan yang telah lemah genggamannya dan telah tertatih-tatih langkahnya," begitu sedikit lirik puisi yang dibawakan Fatmawati Rusdi.

Ia juga sempat meneteskan air mata saat membawakan puisi yang menyayat hati para undangan.

Ditambah lagi ada tampilan-tampilan video berisi keseharian Fatmawati Rusdi dan ibunya.

Ibunda Fatma dalam video tersebut terlihat sudah tidak sesehat dahulu, bahkan menggunakan kursi roda.

Fatma terlihat memapah ibunya, membantu untuk berjalan. 

"Untukmu yang masih memiliki seorang ibu, pulanglah dan temui dia. Cium harum tangannya yang selalu membelaimu dengan penuh kasih sayang. Tangan yang selalu berusaha terlihat kuat walau telah lemah seiring 
waktu. Lihat pipinya yang seringkali dialiri air mata dalam melewati pahitnya dunia. Peluk tubuhnya yang selalu berusaha terlihat prima walau telah kaku termakan usia," sambung Fatma sembari meneteskan air mata. 

Tamu undangan turut merasakan kesedihan tersebut, mereka terisak dan meneteskan air mata.

Selain video wawali, juga ditayangkan video Ketua PKK Makassar Indira Jusuf Ismail bersama suaminya Danny Pomanto dan tiga anak perempuannya.

Diketahui, Gebyar Hari Ibu merupakan puncak perayaan Hari Ibu yang digelar Pemkot Makassar.

Ada banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan, antara lain lomba foto momen bersama Ibu.

Kemudian lomba video stunting, lomba asmaul husna, lomba merias dan fashion show, serta kampanye SADARI dan IVA.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved