PSM Makassar
Sadikin Aksa Ungkap Pendapatan PSM Lebih Banyak di Parepare Dibanding di Mattoanging
Keberhasilan itu tidak lepas dari situasi yang ada. Semua bermula saat kompetisi dihentikan akibat covid 19.
Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
Tapi pelatih dan pemain bisa menjaga momentum itu dan keluar sebagai juara musim lalu.
“Momentum itu lama berjalan, ada tragedi Kanjuruhan. Setelah tragedi sistem dan safety stadion berubah akhirnya cost kita naik,” terangnya.
“Tapi alhamdulilah cuma beberapa game. Akhirnya Alhamdulillah kita juara,” ujar Sadikin.
Ketiadaan stadion di Kota Makassar menjadi tantangan tersendiri bagi Sadikin Aksa dalam mengelola PSM Makassar.
Apalagi mengelola tim sekelas PSM yang punya sejarah panjang tentu tidak mudah.
Banyak tuntutan dari suporter dan netizen.
Tapi pebisnis satu ini melihat masa depan cerah dalam industri sepakbola kedepan.
Kritis yang dilayangkan suporter pun menjadi bahan bakar semangat bagi Sadikin.
“Memegang tim sepakbola apalagi yang punya legenda banyak, tim yang besar namanya tidak punya stadion di kotanya sendiri itu menjadi suatu tantangan tersendiri,” terang anak kedua Aksa Mahmud itu.
“Dan saya bilang dengan apapun komentar suporter atau netizen itu memperkuat diri saya untuk menjalankan PSM,” pungkasnya.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil
PSM Makassar Raja Remis Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
PSM Makassar Mulai Gacor Babak Kedua, Abu Kamara Bobol Gawang Semen Padang |
![]() |
---|
PSM Makassar Tertinggal 0-1 dari Semen Padang Babak Pertama, Hilman Catat Save Mahal Menit Akhir |
![]() |
---|
Skor Semen Padang vs PSM Makassar 1-0 Menit 24: Perangkap Offside Yuran Cs Gagal Total |
![]() |
---|
PSM Makassar vs Semen Padang Masih Imbang di Menit ke-20 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.