Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Target PAD Wajo Tahun 2023 Naik 5,51 Persen, Bupati Amran Mahmud Apresiasi Wajib Pajak

Apresiasi Penghargaan Pajak Daerah yang turut dihadiri Forkopimda ini sebagai bentuk apresiasi dan wujud terima kasih Pemerintah Kabupaten Wajo kepada

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/ Jabal Qubais
Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKD) menggelar Penghargaan Pajak Daerah Tahun 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Kamis (14/12/2023). 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKD) Kabupaten Wajo kembali menggelar Apresiasi Penghargaan Pajak Daerah Tahun 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Kamis (14/12/2023).

Apresiasi Penghargaan Pajak Daerah yang turut dihadiri Forkopimda ini sebagai bentuk apresiasi dan wujud terima kasih Pemerintah Kabupaten Wajo kepada wajib pajak.

Pemkab Wajo memberikan penghargaan kepada pengelola PBB-P2 Kecamatan, Wajib Pajak Daerah Lainnya dan Instansi terkait yang mengoptimalkan penerimaan pendapatan pajak daerah ini.

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan penghargaan ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi, dan memotivasi dalam melaksanakan pengelolaan PBB-P2 dan pajak daerah lainnya untuk tahun yang akan datang.

"Dalam struktur APBD tahun 2023, Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu sumber pendapatan untuk membiayai pembangunan daerah yang perlu dioptimalkan pengelolaannya mengingat kondisi dana transfer yang bersumber dari pemerintah pusat semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan dalam pelayanan masyarakat." ucap Amran Mahmud.

Di tahun 2023 ini, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Wajo mengelola 11 jenis pajak daerah.

Adapaun target dalam APBD tahun 2023  Wajo sebesar Rp51,09 milyar. 

Hal tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp2,81 milyar atau 5,51 persen dari target sebesar Rp48,28 milyar pada tahun 2022. 

Dijelaskan, pendapatan PBB-P2 adalah salah satu jenis pajak daerah yang berkonstribusi terhadap PAD.

"Penerimaan PBB-P2 ini dapat tercapai berkat dukungan dan arahan Bapak Kajari bersama jajaran Kejari Wajo serta partisipasi dan kerja keras dari tim kabupaten bersama tim kecamatan dan pihak lainnya," ungkapnya.

Olehnya itu, ia berharap agar di tahun 2024 agar pengelolaan penerimaan pajak daerah di Kabupaten Wajo lebih ditingkatkan dengan memanfaatkan sarana digitalisasi termasuk layanan transaksi non tunai agar akuntalibilitas dan trasparansi penerimaan daerah dapat lebih baik.

"Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih para pejuang PAD yang telah bersinergi bersama Pemkab Wajo, khususnya di masa jabatan kami bersama Pak Wabup. Semoga Allah membalas semua dengan kebaikan yang lebih baik," tandasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved