Santriwati Menangis Histeris di Luwu
Penyerang Ponpes Darul Istiqamah Luwu Terancam Penjara 15 Tahun, 1 Pelaku Masih Berkeliaran
Insiden penyerangan yang dilakukan dua pelaku sudah melukai fisik dan psikis santri dan santriwari Pondok Pesantren Darul Istaqamah.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kapolres Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan AKBP Arisandi perintahkan personelnya tangkap penyerang Pondok Pesantren Darul Istiqamah, Kecamatan Cilallang yang masih buron.
Pasca penyerangan, Satuan Reskrim Polres Luwu mengidentifikasi dua pelaku.
Mereka adalah BS (45) yang berprofesi sebagai petani dan T yang sampai saat ini masih dalam pengejaran.
Arisandi menuturkan insiden penyerangan itu sudah melukai fisik dan psikis santri dan santriwari Pondok Pesantren Darul Istaqamah.
Alumni Akpol 2004 ini menegaskan, apapun alasannya, segala bentuk tindakan premanisme tak bisa dibenarkan.
"Terkait sengketa lahan, dipersilakan agar menempuh jalur gugatan perdata, bukan dengan main hakim sendiri. Tidak boleh ada aksi-aksi yang mengarah ke premanisme seperti mengancam atau menakut-nakuti warga masyarakat, kita akan tindak tegas," terangnya, Jumat (15/12/2023).
Dirinya menambahkan, pelaku bisa diancam dengan kurungan penjara paling lama 15 tahun.
"Pelaku yang melakukan aksi di atas diancam sebagaimana ketentuan pasal 187 ayat 1 dan ayat 2 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dengan sanksi pidana penjara paling lama 12 tahun atau 15 tahun dan atau pasal 335 Ayat 1 Ke 1 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP," tuturnya.
Diketahui, para santriwati menangis histeris lantaran kerudung ustadzah (guru) mereka ditarik pria tak dikenal.
Pria itu tetiba masuk, ketika mereka sedang asyik membaca Al-Quran.
Dari informasi yang dikumpulkan Polres Luwu, Kejadian tersebut diduga dipicu karena adanya sengketa kepengurusan yayasan dan kepemilikan lahan pondok pesantren.
"Ditambah lagi kejadian sebelumnya yaitu perkelahian antar saudara O dari pengurus yayasan pesantren dengan saudara YH selaku ahli waris yang klaim kepemilikan lahan dan berujung pada aksi saling lapor ke kepolisian," kata Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Saleh kepada Tribunluwu.com.
"Saat ini, salah satu pelaku BS sudah kami amankan di Mapolres untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan," tambahnya.
Kejadian itu tersebut lalu viral di media sosial dan mendapat respon dari sejumlah netizen.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Arisandi
Santriwati Menangis Histeris di Luwu
Pondok Pesantren Darul Istiqamah
Kecamatan Cilallang
Luwu
ViralLokal
penyerangan
Nasib Santri Ponpes Darul Istiqamah Luwu Pasca Diserang OTK, Pengurus Pusat Nilai Polisi Lamban |
![]() |
---|
Dua Kubu Saling Lapor, Satu Guru Ponpes Darul Istiqamah Luwu Ditahan |
![]() |
---|
Pengelola-Santri Kembali Diteror, Sekelompok Pria Ancam Ratakan Ponpes Darul Istiqamah Luwu |
![]() |
---|
Polisi Tangkap 1 Penyerang Pondok Pesantren Darul Istiqamah Luwu |
![]() |
---|
Penyebab Santriwati Menangis Histeris di Luwu, Didatangi 50 Pria Tak Dikenal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.