Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Santriwati Menangis Histeris di Luwu

Nasib Santri Ponpes Darul Istiqamah Luwu Pasca Diserang OTK, Pengurus Pusat Nilai Polisi Lamban

Pengelola Ponpes Darul Istiqamah Syukran Muadz, mengatakan bahkan santriwati juga sempat dilecehkan.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/ Nurul
Konferensi pers di Pesantren Darul Istiqamah di Maccopa, Maros terkait kasus penyerangan Pesantren Darul Istiqamah Luwu, Jumat (22/12/2023). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Istiqamah di Kabupaten Luwu, beberapa waktu lalu diserang sekelompok orang tidak dikenal (OTK). 

Bahkan salah satu bangunanya dibakar.

Pengelola Ponpes Darul Istiqamah Syukran Muadz, mengatakan bahkan santriwati juga sempat dilecehkan.

“Bahkan kerudung santri itu ditarik-tarik oleh pelaku,” katanya saat konferensi pers di Pesantren Darul Istiqamah di Maccopa, Kecamatan Turikale, Maros, Jumat (22/12/2023).

Saat ini kata dia ada sekitar 100 santri dan santriwati diungsikan pasca penyerangan.

Bahkan proses pembelajaran terhenti seminggu terakhir.

“Untuk sementara kita liburkan seminggu pasca kejadian itu, padahal anak-anak ada ujian. Karena tiap saat mereka sering melintas di depan pesantren menggeber-geber motor, memukul seng hingga berteriak 'kuratakan kau semua'," terangnya.

Pengelola mengaku khawatir dengan keselamatan santri pondok pesantren tersebut.

Ia pun berharap para pelaku segera ditangkap.

Sebab kata dia kepolisian setempat belum memberikan penjelasan terkait perkembangan kasus tersebut.

“Sudah ada lima laporan yang kami ajukan, tapi tidak ada kejelasan,” tuturnya.

Ia memaklumi jika saat ini pihak berwajib masih melakukan tahap penyelidikan.

“Tapi ini sudah setahun, dan belum juga ada kabar,” ujarnya.

Sementara itu pihak pengelola Darul Istiqamah Pusat Muallim mengatakan ada sekitar 50 orang tak dikenal yang melakukan penyerangan.

"Ironisnya penyerangan dilakukan saat santri sedang ujian hafalan," tuturnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved