Pilpres 2024
Pengamat Menakar Citra Capres saat Debat, Sebut Prabowo Kehilangan Sosok 'Gemoy', Anies Terpancing!
Prof Sukri Tamma pun menilik aspek komunikasi politik dari image para capres di panggung debat.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debat perdana Calon Presiden (Capres) diwarnai bumbu-bumbu menarik.
Gerak-gerik Capres menjadi perhatian tersendiri.
Pemilihan kata dalam debat begitu mempengaruhi pemahaman pemilih.
Perubahan sikap pun tak luput jadi bahan analisis.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Sukri Tamma pun menilik aspek komunikasi politik dari image para capres di panggung debat.
"Dalam konteks komunikasi politik, pencitraan atau image yang ditampilkan akan diupayakan memberi pengaruh ke masyarakat, yang barangkali melihat aspek ini," jelas Prof Sukri Tamma saat berbincang, Kamis (14/12/2023).
Baca juga: 3 Capres Main Aman, Guru Besar UMI Prof Muin Fahmal Penasaran Debat Cawapres, Aksi Gibran Dinanti
Menurutnya, masyarakat menanti konsistensi image para capres dari tiap agenda politik.
Konsistensi menjadi poin penilaian tersendiri bagi pemilih.
Dalam agenda debat perdana, Prof Sukri Tamma melihat ada yang berbeda dari konstruksi citra Prabowo Subianto.
Baca juga: Pengamat Politik Adi Culla Khawatir Debat Cawapres 22 Desember Kurang Interaksi Antar Kandidat
Menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Prabowo aktif membangun kesan 'Gemoy'
Jogetan dan candaan Prabowo lebih cair dari tahun-tahun sebelumnya.
"Prabowo selama ini muncul dengan gemoy dan santai joget, coba kerangkai imagenya di masyarakat yang dari militer keras tidak ada santainya, seringkali joget. Tapi kemarin kehilangan itu," kata Prof Sukri Tamma.
"Prabowo jadi tampak tegang dan agresif,kalau pemilih bertanya gemoynya kemana," lanjutnya.
Capres nomor 2 ini lebih menggebu-gebu dalam berpendapat.
Intonasi suara tinggi ditambah gesture lebih tegas menandai hal tersebut.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.