Dispora Sulsel Temui Director GMTD, Bahas Pemanfaatan Stadion Barombong
Stadion Barombong dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sulsel dan GMTD sebagai pemilik lahan.
Penulis: M Yaumil | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan (Sulsel) temui Director PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) di Stadion Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Pertemuan itu membahas mengenai pemanfaatan Stadion Barombong ke depannya.
Stadion Barombong dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sulsel dan GMTD sebagai pemilik lahan.
Sejak dibagun stadion yang dipersiapkan untuk markas PSM Makassar itu terbengkalai.
Sehingga Dispora Sulsel berinisiatif untuk memanfaatkannya.
Kepala Dispora Sulsel, Suherman mengatakan pertemuan itu memang sudah direncanakan.
Suherman punya hubungan dekat dengan Director GMTD A Eka Firman.
Keduanya meninjau beberapa fasilitas stadion yang dapat dimanfaatkan.
Pihak GMTD memberikan lampu hijau terkait rencana pemanfaatan itu.
Suherman berencana menghidupkan Stadion Barombong dengan cara menjadi tempat latihan untuk atlet PON Sulsel.
Pasalnya Atlet dan cabang olahraga (Cabor) Sulsel akan bersiap mengikuti PON 2024.
Artinya butuh tempat untuk pemusatan latihan.
“GMTD disitu dia hadir saya telpon kebetulan pak Eka itukan saya berteman lama, saya telpon pak Eka, sama-sama pergi lihat begitu cerita awalnya,” katanya kepada tribun timur, Jumat (15/12/2023).
“Kunjunganku itu bagaimana kedepannya mungkin ada Cabor yang bisa ditempatkan menghadapi PON mungkin itu salah satunya,” sambung Suherman.
Fasilitas seperti kolam renang, ruang tertutup, dapat digunakan untuk latihan Cabor yang sesuai.
Mengingat agar pemusatan latihan tidak terkumpul di GOR Sudiang.
Ini salah satu rencana Suherman untuk menghidupkan daerah Stadion Barombong.
Hal ini disambut baik pihak GMTD.
Karena dengan begitu, daerah Stadion Barombong lebih hidup.
Selain itu, Barombong yang dulunya terbengkalai bisa lebih bermanfaat khususnya untuk latihan atlet PON Sulsel.
“Justru GMTD juga dia tidak permasalahkan karena GMTD bilang bahwa kita harus membangun supaya meramaikan, intinya dia senang kalau ada kegiatan full disana ramai daerah sana, ituji tujuannya supaya hidup daerah sana,” jelas Kadispora Sulsel itu.
Dalam pertemuan itu juga tidak dibahas terkait lahan stadion.
Berfokus pada pemanfaatan Stadion Barombong itu sendiri.
Yang dimana bisa digunakan untuk kepentingan atlet Sulsel hadapi PON nantinya.
Memang awal tahun 2024, beberapa Cabor akan melakukan latihan terpusat untuk persiapan.
Suherman melihat adanya peluang dan fasilitas yang dapat digunakan di Stadion Barombong.
“Di tahun 2024 kita coba mungkin atlet renang bisa latihan disitu. Mungkin beberapa cabang olahraga kita bisa latihankan di tempat stadion disitu untuk menghadapi PON,” terangnya.
“Jadi sebenarnya intinya saya datang kesitu bagaimana saya cari-cari lahan untuk atlet kita yang nanti berlaga di PON,” pungkasnya.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil
GMTD Bangun Kepedulian Anak Terhadap Lingkungan Lewat Program GMTD Mengajar |
![]() |
---|
9 Bulan Menanti Atlet PON Sulsel Tuntut Kejelasan Bonus: Kami Datang ke Sini Bukan untuk Mengemis |
![]() |
---|
Dananya Ada, Kenapa Pemprov Sulsel Belum Bayar Bonus Atlet PON 2024 Padahal Sudah 9 Bulan Berlalu? |
![]() |
---|
Sosok Irawan Yusuf, Profesor Fakultas Kedokteran Unhas Jadi Komisaris Utama GMTD |
![]() |
---|
GMTD Diisi Tokoh Sulsel, Irawan Yusuf Kini Komisaris Utama Gantikan Didik Rachbini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.