Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stadion Barombong

12 Tahun Stadion Barombong Terbengkalai, Bos GMTD: Tunggu Arahan Gubernur Sebelum Pelebaran Jembatan

Stadion Barombong akan direvitalisasi dan difungsikan, menyusul proyek pelebaran Jembatan Barombong di tahun 2024 mendatang.

|
Penulis: Darullah | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
Manajemen pengembang PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) bertemu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (kadispora) Sulsel Suherman, di pelataran Stadion “terbengkalai” Barombong, Kamis (14/12/2023). 

Stadion hanya dimanfaatkan sarana latihan sejumlah olahraga in door, dan laga sepak bola level kecamatan dan kampung.

Stadion Barombong berdiri di atas lahan milik PT GMTD seluas lahan mencapai 3,35 hektare.

Sejatinya, MoU serah terima lahan Stadion Barombong secara simbolis sudah diteken Pemprov Sulsel tahun 2019 lalu, di akhir masa jabatan Syahrul Yasin Limpo, sebagai gubernur.

Namun belakangan penyerahan lahan masih buntu lantaran Pemprov ingin menerima lahan itu dalam bentuk hibah.

Sedangkan GMTD siap menyerahkannya dalam bentuk fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos).

Sedangkan, dalam nomenkaltur hukum fasum dan fasos perusahaan pengembag adalah kewenangan pemerintah kota atau kabupaten. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved