Kecelakaan Mengerikan di Poros Atue Luwu Timur, Kaki Pemotor Putus Usai Tabrakan dengan Bus

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kecelakaan terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Atue, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Honda BeAT tabrakan dengan Bus Garuda pada Jumat (8/12/2023) petang.

Honda BeAT dikendarai Ferianus Tantomado (31), warga Bumper, Kecamatan Nuha, Luwu Timur.

Ferianus mengalami luka serius pasca tabrakan, kakinya putus.

Warga sekitar langsung melarikan korban ke Puskesmas Malili untuk mendapat perawatan.

Korban saat dievakuasi dari TKP dalam kondisi tak sadarkan diri.

Kasatlantas Polres Luwu Timur, Iptu Sarifuddin mengatakan bus Garuda DD 7621 AY yang dikemudian M Ilyas melaju dari arah Malili menuju Makassar.

Sementara korban datang dari arah berlawanan.

"Sementara untuk tingkat kelalaian, masih dalam penyelidikan," katanya.

Ia berharap, pengendara yang melintas lebih berhati-hati.

Apalagi, kondisi badan jalan di daerah ini terbilang sempit dibanding ruas jalan lain di Luwu Timur.

Kala hujan, jalan ini terkenal licin dan rawan terjadi lakalantas.

Kecelakaan di Poros Malili

Kecelakaan melibatkan motor Yamaha Jupiter Z dengan dump truk di Kilometer 6, Jalan Poros Malili–Sorowako, Kecamatan Malili, Luwu Timur terjadi pada Selasa (21/11/2023).

Dalam insiden tersebut, pengendara motor dan boncengannya meninggal.

Korban bernama Takdir (23) dan Nandar (23), warga asal Sabbang, Luwu Utara.

Keduanya diketahui berboncengan dari arah Sorowako menuju Luwu Utara.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Sinjai Capai 123 Pristiwa, Lebih Tinggi dari 2022

Kasatlantas Polres Luwu Timur, Iptu Saripuddin, mengatakan pasca tabrakan, korban dilarikan ke Puskesmas Malili.

Kedua korban lalu dirujuk ke RSUD I La Galigo Wotu, Jl Sangkurwira, Desa Arolipu, Kecamatan Wotu.

Jarak RSUD I La Galigo sekitar 55 kilometer dari Puskesmas Malili.

"Nyawa keduanya tidak dapat diselamatkan. Mereka meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan," kata Iptu Saripuddin.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan hingga menyebabkan korban tewas.

Barang bukti terkait kecelakaan tersebut telah diamankan di Polres Luwu Timur, baik motor dan truk.

Pengemudi truk dump bernama Rajaluddin (33), warga Jalan Mekar Baru Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Rajaluddin kini telah diamankan di Polres Luwu Timur untuk proses penyelidikan.

Iptu Saripuddin mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati saat di jalan raya.

"Pengendara agar selalu berhati-hati dan patuhi rambu-rambu di jalan," pesannya.

Selang sehari, tabrakan maut juga terjadi di Jalan Poros Trans Sulawesi, Dusun Labose, Desa Laskap, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulsel, Kamis (23/11/2023).

Tabrakan melibatkan Honda Beat DD 4890 SC dengan pick up Isuzu Panther DP 8265 RZ.

Kejadian memilukan ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.

Honda BeAT dikendarai Sudiahwati (20) berboncengan dengan Winda Hastanti (21).

Sudiahwati warga Dusun Susuejaya, Desa Lakawali, Kecamatan Malili, Luwu Timur.

Baca juga: Polisi Pastikan Penyebab Kecelakaan Truk Gabah di Maros Akibat Pecah Ban

Sedangkan Winda Hastanti warga Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur.

Dalam tabrakan itu, Sudiahwati dan Winda meninggal dunia.

Dua korban meninggal ini adalah karyawan Permodalan Nasional Mandiri (PNM).

Pasca tabrakan ini, warga sekitar berusaha menolong korban dengan membawanya ke Puskesmas Lampia.

Korban dibawa menggunakan mobil pick up warna putih.

Pengemudi Panther bernama Daniel (69) warga Desa Bori, Kecamatan Sesean, Toraja Utara.

Polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Polisi juga telah meminta keterangan saksi perihal kronologi terjadinya tabrakan maut ini.(*)