11 Kasus Lakalantas di Luwu Timur Selama Libur Lebaran, 1 Korban Meninggal

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Luwu Timur mencatat 11 kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama libur lebaran.

"Ada 11 jumlah laka selama libur lebaran," kata Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik, Kamis (18/4/2024).

Bripka Taufik merincikan, dari 11 kasus laka tersebut, delapan korban luka ringan, dua luka berat.

"Sedangkan korban meninggal dunia satu orang," imbuhnya.

Adapun kerugian materil dari 11 kasus lakantas didominasi roda dua tersebut Rp12 juta.

"Rata-rata penyebab kecelakaan karena kelalaian pengendara," Imbuh Bripka Taufik.

Baca juga: 14 Warga Luka Akibat Lakalantas di Bulukumba Selama Libur Lebaran

Pada Ramadan 1445 H, Polres Luwu Timur gelar operasi kepolisian terpusat 'Ketupat' 2024.

Operasi ini untuk pengamanan mudik dan arus balik Idulfitri 1445 H/ 2024, juga diikuti sejumlah instansi baik TNI dan Pemkab Luwu Timur.

Operasi ini dilaksanakan selama 13 hari kedepan dari tanggal 4-16 April 2024.

Polisi juga mendirikan sejumlah pos pengamanan dan pelayanan terutama di jalur-jalur strategis.

Pos pengamanan lokssinya di Ujung Suso, Kecamatan Burau dan Pos Pengamanan Tomoni di Kecamatan Tomoni.

Kemudian Pos pelayanan di Tarengge, Kecamatan Wotu dan Pos Pelayanan Malili (Pos 700), Kecamatan Malili.

Ada juga Pos terpadu di Pelabuhan Sorowako, Kecamatan Nuha.

Bripka Muh Taufik mengatakan ada 79 personil Polres Luwu Timur yang diterjunkan dalam Ops Ketupat.

Melibatkan 97 personel polri yang melakukan pengamanan selama ops berlangsung," ujarnya.(*)