Pemilu 2024
KPU Makassar Ajak Pedagang TPI Paotere Gunakan Hak Pilihnya saat Pemilu 2024, Waspada Politik Uang
Petugas berseragam hijau army tersebut menemui pedagang dan masyarakat yang beraktivitas di area TPI Paotere.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menyambangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere, Jl Sabutung Kecamatan Ujung Tanah, Minggu (3/12/2023).
Petugas berseragam hijau army tersebut menemui pedagang dan masyarakat yang beraktivitas di area TPI Paotere.
Mereka melakukan sosialisasi terkait hajatan besar yang akan dilangsungkan beberapa bulan kedepan, Pemilu 2024.
Komisioner KPU Makassar Endang Sari mengatakan, sosilasisi dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) bersama PPS Divisi Teknis Kecamatan Ujung Tanah.
"Pagi tadi kami melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan menyasar pedagang dan pengunjung pelelangan ikan paotere, di Jl Sabutung," tulis Endang Sari dalam laporannya, Minggu (3/12/2023).
Kata Endang, sosialisasi ini bertujuan memberikan informasi kepada pedagang dan pengunjung pelelangan ikan Paotere bahwa Pemilu 2024 semakin dekat.
Pedagang diedukasi bahwa Pemilu nanti bukan hanya memilih presiden saja, tapi juga calon legislatif.
Untuk itu, masyakarat diharapkan menggunakan hak pilihnya dalam gelaran Pemilu 2024.
TPI Paotere dipilih menjadi lokasi sosialisasi karena merupakan fasilitas umum yang ramai diakses oleh masyarakat.
"Kami harap apa yang diinformasikan dapat lebih menyebar luas karena didengarkan oleh banyak orang, tidak hanya pedagang tapi juga para pengunjung pelelangan," harapnya.
Selain itu, petugas PPK dan PPS juga diingatkan, salah satu syarat untuk menggunakan hak pilih, yakni dengan memiliki KTP Elektronik.
Masyarakat juga diminta untuk lebih waspada terkait bahaya politik uang.
"Setiap sosilasisi kami sampaikan (terkait bahaya politik uang)," ujarnya.
Untuk diketahui, Pemilu 2024 sudah memasuki tahapan kampanye.
Masa kampanye berlangsung selama 75 hari, dimulai 28 November lalu
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.