Lazismu Sulsel
Kompak Hadiri Temu Nasional Lazismu 2023 di Wajo, Duo Amran Dipuji Tokoh Muhammadiyah
Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengapresiasi Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Wajo atas kontribusinya di Bumi Lamaddukkelleng.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sudirman
"Banyak tantangan dihadapi dilapangan sehingga masih butuh kolaboratif," tuturnya.
Sementara Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujaddid Rais mengungkapkan, kalau Lazismu ini berdiri didua kaki.
Secara regulasi izin ke Kemenag (aturan negara) dan kedua izin perserikatan.
"Walaupun ketika wilayah sudah mengeluarkan SK dari wilayah Muhammadiyah masing-masing, mereka harus mengajukan surat ke Lazismu pusat karena ada regulasi dari Kemenag," ujarnya.
"Alhamdulillah kemarin kami memutuskan beberapa hal, yakni menetapkan target jumlah penghimpunan nasional sebesar hampir Rp500 milyar, menetapkan database jumlah Musakki atau Mustahid, terget pencapaian SDGs pengetahuan sebagai Amil dan target plating kawasan.
Sebelumnya Panitia Penyelenggara yang juga Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Sulsel, Mahmuddin, menyebut temu nasional Lazismu dan Rakerwil Lazismu Sulsel ini yang digelar di sengkang ini atas bantuan Bupati Wajo.
"Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif Lazismu Sengkang Wajo yang dimotori oleh Bupati Wajo. Artinya, beliau secara pribadi adalah Ketua Dewan Pembina Syariah (DPS) Lazismu Wajo yang kontribusinya sangat luar biasa," sebutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.