Ketua BPP Lazismu Pusat Buka Temu Nasional 2023 di Wajo: Paling Tidak Kita Turunkan Angka Kemiskinan

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid menyebut Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) wajib memiliki kawasan peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Temu Nasional Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (2/12/23).

"Dalam menyusun program harus berfokus pada inovasi sosial. Lazismu paling tidak memiliki kawasan atau pilot proejct untuk meningkatkan ekonomi dan membantu menurunkan angka kemiskinan di masyarakat," ucapnya

Dijelaskan, program yang akan dijalankan itu tentu tidak bisa berjalan tanpa kolaborasi Pengurus Pusat, Wilayah hingga daerah.

"Kami ingin semua Lazismu berkolaborasi, bersinergi dan terlibat langsung agar Muhammadiyah memiliki komitmen dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat," jelasnya.

Diketahui, Temu Nasional Lazismu bakal mengusung tema "Optimalisasi Kebijakan Zakat Nasional Melalui Transaksi Digital Yang Progresif" dirangkaikan dengan Rakerwil Lazismu Sulsel 2024.

Sementara, Ketua Badan Pengurus Lazismu Sulsel Prof Mahmuddin mengatakan kegiatan Temu Nasional Lazismu ini merupakan inisiatif Bupati Wajo.

"Awalnya, Rakernas Muhammadiyah rencana diadakan di Kabupaten Wajo, namun sesuatu dan lain hal sehingga Temu Nasional inilah penggantinya," ujarnya.

Dikatakan, selain Temu Nasional dan Rakerwil juga akan dilaksanakan Jalan Sehat Sadar Zakat pada Minggu, 3 Desember 2023.

"Insya Allah besok akan ada jalan santai sadar Zakat, kurang lebih 300 peserta akan mengikuti kegiatan tersebut," katanya.

Pada kesempatan ini, persembahan lagu "Atouna El Tufuli" dibawakan Lazismu Cilik Wajo sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.(*)