Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

In Memoriam Hasyim Aidid dan Mokhtar Noorjaya: Sahabat Pergerakan Dunia Akhirat

Prof Hasyim Aidid Guru Besar UINAM dan Mantan Rektor UMI Muhktar Noorjaya wafat meninggalkan orang terkasih.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Hasyim Aidid (kiri) dan Mokhtar Noorjaya (kanan). 

Oleh: Muammar Bakry (Sekum MUI Sulsel/Rektor UIM)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tanggal 29 Nopember 2023 hari berduka bagi dunia akademik khususnya UIN Alauddin, UMI dan UIM Algazali Makassar.

Dua tokoh yang telah mendedikasikan dirinya pada kampus di mana mereka mengabdi.

Prof Hasyim memperoleh puncak jabatan fungsionalnya sebagai Guru Besar di Fakultas Syariah UIN Alauddin.

Aktif melontarkan wacana akademik di grup-grup kampus baik di UIN Alauddin maupun di UIM Alagazali dalam melakukan inovasi bagi pengembangan kampus.

Prof Hasyim Aidid juga tercatat sebagai pengurus Yayasan PT Algazali Makassar juga pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Tiga UIM.

Demikian pula almarhum Mockhtar Noorjaya, seluruh hidupnya diwakafkan untuk UMI.

Apa yang dinikmati UMI saat ini tidak terlepas dari tangan-tangan dingin seorang Mukhtar Noor Jaya.

Puncak pengabdiannya di UMI diamanatkan sebagai Rektor hingga menjadi Ketua Yayasan Badan Wakaf UMI.

Dua tokoh pendidikan yang wafat di hari yang sama, sudah pasti menikmati amal jariyahnya di sektor pendidikan seperti yang disebut Nabi Muhammad SAW sebagai amalan yang tak terputus; sadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan generasi yang saleh.

Tiga komponen ini terdapat dalam lembaga pendidikan kapasitasnya sebagai civitas kampus apalagi sebagai pengelola lembaga pendidikan.

Dua sosok ini semasa hidupnya, aktif dalam kaderisasi pergerakan kemahasiswaan, sebagai kader dan tokoh PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia).

Hampir sebaya hanya beda setahun lebih tua Hasyim Aidid daripada Mukhtar Noor Jaya. Keakrabannya dengan mahasiswa nampak setiap bertemu dengan mahasiswa dan civitas kampus.

Dalam bidang dakwah dan sosial kemasyarakatan, dua tokoh ini sangat aktif semasa hidupnya terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan dakwah baik di masjid-masjid maupun di dalam kampus.

Kedua tokoh ini aktif bersama dalam ormas NU, bahkan menjadi bagian dari saksi sejarah awal-awal berdirinya NU hingga masih tercatat namanya sebagai pengurus di akhir hayatnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved