Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aksa Mahmud dan Nakajima

Persahabatan Aksa Mahmud dengan Konglomerat Jepang, Pandu Makan Coto hingga Konro Kuda

“Makassar ini macet karena Jepang,” ujar Aksa Mahmud. Hiroshi Nakajima tersentak setelah mendengar Agus Nawi menerjemahkan pernyataan Aksa Mahmud.

|
Penulis: AS Kambie | Editor: Alfian
Tribun Timur/as kambie
Pendiri Bosowa M Aksa Mahmud bersama President and CEO Kanden Power-Tech Corporation Hiroshi Nakajima (tiga dari kiri), Chief International Business Development Kanden Power-Tech Corporation Hiroyuki Yomori, Manager International Business Development Kanden Power-Tech Corporation Masayashi Yamashita, dan Presiden Direktur NiGO Co Ltd Agus Nawi Rahmat Shagir (kiri) di Dermaga PLTU Jeneponto, Selasa (28/11/2023) siang. Kanden Power-Tech Corporindo adalah perusahaan listrik terkemuka Jepang yang berdiri sejak tahun 1956 yang akan bekerja sama dengan Bosowa untuk pengembangan industri kelistrikan di Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lima hari Aksa Mahmud menjamu tamunya dari Jepang.

Sang tamu bukan orang sembarang.

Mereka adalah konglomerat Negeri Sakura.

“Di Tokyo dan Osaka, mereka ini adalah pengusaha top. Boleh dibilang paling toplah,” ujar Agus Nawi Rahmat Shagir, Presiden Direktur NiGO Co Ltd yang menjadi translater pertemuan Aksa Mahmud dengan empat sahabat barunya itu, di sela perjalanan ke Jeneponto, Selasa (28/11/2023).

Ketiga sahabat baru Aksa Mahmud adalah Hiroshi Nakajima yang juga President and CEO Kanden Power-Tech Corporation, Hiroyuki Yomori yang menjabat Chief International Business Development Kanden Power -Tech Corporation, dan Masayashi Yamashita yang menjabat Manager International Business Development Kanden Power-Tech Corporation.

Mereka tiba di Jakarta dan langsung meeting dengan Aksa Mahmud dan jajaran Bosowa pada Kamis (23/11/2023).

Hari Sabtu (25/11/2923) mereka sudah melanglang buana di Makassar.

Aksa Manmud menyuguhkan Pantai Indah Bosowa kepada pada bos Kanden Power -Tech Corporindo.

Kemudian mereka diajak berenang di Pulau Pannambungan.

Kanden Power-Tech Corporindo didirikan tahun 1956.

Perusahaan ini telah mengembangkan bisnisnya sebagai sekelompok insinyur profesional yang sangat mendukung pengoperasian pembangkit listrik termal Kansai Electric Power Company (KEPCO) yang aman.

Kanden Power juga mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir dan memainkan peran yang sangat diperlukan dalam bisnis energi terintegrasi sekaligus menanggapi berbagai tren kebijakan energi dan lingkungan seputar industri tenaga listrik.

Kemarin, 14 jam Aksa Mahmud bersua dengan Pengusaha dari Negeri Matahari Terbit itu.

Mereka makan coto di Jalan Nusantara, pukul 18.15 wita.

“Kasi ini sedikit,” ujar Aksa Mahmud kepada Nakajima dan Yomori sambil menuangkan garam ke mangkok coto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved