Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Temuan Pelanggaran Bawaslu Makassar

Tiga Sanksi Menanti ASN Korpri di Acara Jalan Santai Gibran Rakabuming Menurut BKD Sulsel

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar menemukan seorang ASN turut hadir dalam kegiatan yang dihadiri Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Selatan (BKD Sulsel) Sukarniaty Kondolele 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Selatan (BKD Sulsel) merespon atas dugaan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel hadir dalam gerak jalan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Sabtu 25 November kemarin.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar menemukan seorang ASN turut hadir dalam kegiatan yang dihadiri Gibran Rakabuming Raka tersebut.

ASN tersebut hadir menggunakan atribut Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Hingga saat ini, Bawaslu Makassar masih terus mendalami kasus ketidak netralan ASN tersebut.

Kepala BKD Sulsel Sukarniaty Kondolele mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai hal tersebut ke BKD Sulsel.

Namun, kata wanita yang akrab disapa Any ini, jika ditemukan ASN lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel yang diduga terlibat maka akan dikenakan sanksi.

"Ada beberapa hukuman yang akan diberikan kepada ASN jika melakukan pelanggaran netralitas," katanya saat dihubungi, Selasa (28/11/23).

Jika terbukti terlibat akan ada beberapa jenis sanksi yang diberikan kepadanya, mulai dari sanksi ringan, sedang dan berat.

"Kalau sanksi ringan itu dia dikenakan sanksi kode etik dan juga pelanggaran disiplin," ungkapnya.

"Ada juga sanksi sedang dan berat, tapi tergantung dari tindakan pelanggan yang diperbuat," ujarnya.

Namun, kata Any, saat ini BKD Sulsel belum mengetahui hal tersebut jika ada oknum ASN Pemprov Sulsel yang terlibat.

Namun untuk sanksi yang akan dikenakan oleh oknum tersebut jika terbukti maka akan didalami terlebih dahulu.

"Iya, masih perlu kita didalami dulu lebih lanjut," singkat mantan Kadisdukcapil Sulsel ini. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved