Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anak Polisi Pelaku Rudapaksa

Kronologi Siswi SMP di Takalar Dirudapaksa Anak Polisi, Dijemput Wanita Muda Lalu Dibawa ke Ruko

Asnawi menerangkan penangkapan itu didasari atas laporan tentang tindak pidana persetubuhan terhadap anak.

|
Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Asnawi dan ilustrasi rudapaksa. Kronologi kasus rudapaksa seorang siswi SMP di Takalar terungkap. 

AN sempat menyampaikan jika ada empat orang pelaku.

Salah satunya adalah anak oknum anggota Polisi yang bertugas di Takalar.

"Diduga Ada 4 pelaku yang melakukan pemerkosaan terhadap anak saya, salah satu pelakunya adalah anak oknum polisi yang bertugas di Polres Takalar," katanya kepada wartawan, Kamis (23/11/2023)

AN menceritakan,  jika ML menjadi korban persetubuhan di salah satu ruko di Lingkungan Biring Balang, Kecamatan Pattallassang.

Kata AN, insiden ini bermula saat korban dichat dan diajak oleh pria bernama Pattang, untuk ikut acara bersama teman-temannya.

Ketika itu, anak AN berada di sekitar cafe dekat sekolahnya. 

Lalu ML menyetujui ikut karena lelaki Pattang yang mengajaknya mengatakan ada juga sejumlah teman perempuannya ikut di acara tersebut.

Berselang beberapa saat setelah chattingan, datanglah seorang perempuan menjemput anaknya dan mengaku teman dari Pattang.

Kemudian berangkatlah korban bersama perempuan itu motor, lalu menuju Jalan Poros Takalar mengarah ke Utara.

AN mengatakan, perempuan yang menjemput anaknya itu kemudian singgah di SPBU Kalampa menjemput Pattang lalu melanjutkan perjalanan.

Setelah di SPBU Kalampa, Pattang yang dijemput kemudian berboncengan tiga menuju ruko di Lingkungan Biring-balang, Kecamatan Pattallassang.

Ruko itu berada di pinggir jalan poros.

"Sesampainya di ruko tersebut, anak saya bertanya ke pria bernama Pattang, acara apa ini. Pattang mengatakan jika acara tersebut pesta minum-minum," ucapn AN.

ML kemudian ditinggalkan oleh Pattang dan perempuan yang menjemputnya itu.

"Jadi anak saya di tinggalkan, Pattang dan perempuan yang menjemputnya itu pergi naik motor, sementara disana ada dua laki-laki," jelasnya.

AN mengatakan, jika dua orang teman Pattang yang berada di ruko tersebut lansung mendorong anaknya masuk ke dalam lalu menutup ruko tersebut.

"Pas didalam ruko, anak saya dipaksa minum alkohol, satu orang memegang kedua tangan anak saya, lalu pria satunya lagi memasukkan minuman kedalam mulutnya," jelasnya

Setelah dipaksa minum alkohol, ML  kemudian merasa pusing dan akhirnya mabuk. 

Lalu beberapa saat kemudian Pattang datang dengan bersama satu orang teman prianya.

Pattang bersama satu orang temannya yang baru tiba di ruko tersebut kembali memaksa korban untuk meminum alkohol hingga akhirnya korban tidak sadarkan diri.

"Setelah dipaksa kedua kalinya oleh Pattang dan temannya, disitulah anak saya tidak sadarkan diri," bebernya.

"Anak saya kemudian diberi minum air kelapa, setelah sadar, anak saya melihat jika pakian yang dikenakan sudah terlepas, setelah itu anak saya dijemput dan diantar pulang oleh perempuan yang sebelumnya menjemput dirinya," sambungnya.

AN menyebutkan kejadian tersebut terjadi pada tanggal 27 September 2023 lalu. 

Pasca kejadian itu, ia kemudian melaporkan ke Polres Takalar.

"Kejadiannya pada tanggal 27 bulan September 2023 lalu. Pasca kejadian, saat itu juga saya lansung melapor ke Polres Takalar."Pungkasnya.

AN mengatakan, jika sehari setelah kejadian, anaknya mengadu kepadanya jika ia megalami kesakitan pada bagian kelaminnya.

"Saya lansung bawa ke puskesmas dulu di dokter Rahmi. Dokternya bilang bisaji di sini divisum di puskesmas. Tapi ternyata polisi tidak terima kalau visumnya dari puskesmas harus di rumah sakit. Terpaksa saya minta surat rujukan ke Rumah Sakit Padjonga Daeng Ngalle untuk divisum," katanya

Hasilnya, positif ada luka lecet di bagian kelamin anak saya. 

AN membeberkan jika ada 4 orang diduga pelaku yang melakukan persetubuhan dengan anaknya itu.

"Sudah saya melaporkan kejadian ini di Polres Takalar, ada 4 pelaku yang saya laporkan yang diduga melakukan pemerkosaan terhada anak saya," katanya.

 

Laporan TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved