Punya Anggaran Rp10 Miliiar, Pemprov Sulsel Lobi LLDIKTI untuk Renovasi SMA 23 Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Kondisi bangunan SMA Negeri 23 Makassar di Jl Perintis Kemerdekaan semakin memprihatinkan. Atap beserta plafon gedung di lantai 3 sudah roboh akibat usia yang sudah tua.

Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel saat ini tengah berusaha untuk membangun gedung baru pada tahun 2024.

Lahan seluas 2 hektar telah disiapkan untuk pembangunan gedung baru tersebut.

Gedung SMA 23 Makassar saat ini merupakan milik Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX, namun tanah bangunan tersebut adalah milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulse).

"Pemprov pada tahun 80an meminjamkan tanah ke kopertis (kini LLDikti) dengan status pinjam pakai selama 30 atau 40 tahun," jelas Kepala Bidang SMA Disdik Sulsel.

LLDikti kemudian membangun gedung di tanah tersebut dan dalam perkembangannya, LLDikti memiliki kantor sendiri di Jl Bung.

Dengan adanya kantor baru, gedung lama LLDikti ditinggalkan, dan SMA 23 Makassar memanfaatkannya sebagai ruang belajar.

Disdik Sulsel sedang berupaya menjalin komunikasi dengan LLDikti IX agar gedung tersebut dapat dihibahkan, memungkinkan untuk memperluas ruang belajar siswa dengan menggabungkannya dengan bangunan baru nantinya.

"Kami saat ini melakukan pendekatan ke LLDikti, mungkin gedungnya bisa dihibahkan karena tanahnya merupakan milik pemprov," kata Harpansa, Kepala Bidang SMA Disdik Sulsel.

Disdik Sulsel memastikan bahwa pembangunan gedung baru SMA 23 Makassar akan berlangsung pada tahun 2024, dengan anggaran sudah direncanakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pokok tahun 2024.

"Anggaran untuk gedung baru SMA 23 Makassar telah direncanakan sekitar 5-10 Miliar dan sudah dimasukkan dalam APBD Pokok 2024," tutupnya.(*)