Tak Terima Usulan Calon Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Melapor Mahkamah Partai: Kita Dorong Musdalub
Ketua DPD II Golkar Soppeng, Andi Kaswadi Razak, mengajukan gugatan kepada Mahkamah Partai (MK) DPP Golkar.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sudirman
Keduanya, Ketua DPRD Soppeng Syahruddin M Adam dan anggota DPRD Sulsel Suwardi Haseng.
"Jangan merusak nama Partai Golkar dan semua orang, jangan coba-coba memanfaatkan Partai Golkar. Bagi saya itu kurang ajar dan saya siap lawan," tandasnya.
Sebelumnya, beredar daftar nama-nama tokoh bertuliskan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung Partai Golkar di Pilkada 2024.
Nama-nama tersebut beredar luas di grup-grup Whatsapp, Jumat (17/11/2023) malam.
Daftar nama-nama itu tertuang dalam surat bernomor: Sund-308/Golkar/XI/2023 tertanggal 16 November 2023.
Surat ini dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar, Lodewijk F Faulus masing-masing bertanda tangan.
Tercatat ada 35 daftar nama yang diperhitungkan Golkar untuk jadi bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024.
Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng membenarkan, nama-nama itu resmi diumumkan oleh DPP.
"Nama-nama itu resmi diumumkan oleh DPP. Bahkan jauh sebelum diumumkan, nama-nama itu kami yang kirim dan ternyata DPP merespons dan yang langsung menyetujui," kata Andi Marzuki Wadeng.
Menurutnya, tidak mungkin DPP serta-merta mengeluarkan surat edaran nama bakal calon kepala daerah di Sulsel.
Sebab, hanya Golkar Sulsel yang lebih tahu kinerja-kinerja kader partai berlambang beringin di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
"Makanya, karena melihat kader-kader kita ini cukup bagus, namanya kita kirim ke DPP," tandasnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar La Kama Wiyaka membenarkan surat edaran bakal calon kepala daerah dikeluarkan oleh DPP Golkar.
"Jadi, nama-nama itu berdasarkan usungan dari Golkar Sulsel dan memang ditanda tangani DPP," kata La Kama Wiyaka.
Namun, usulan nama itu masih sifatnya sementara.
Itu tergantung hasil komitmennya di Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jika bisa berkontribusi untuk memenangkan Golkar dan Pilpres 2024, tentu mereka akan diusung di Pilkada 2024," tandasnya.
Musda Golkar Sulsel Tarik Ulur, La Kama Wiyaka: DPP Ingin Calon Tunggal |
![]() |
---|
Munafri Fokus Bangun Basis Massa, Rombak Pengurus Golkar Hingga Tingkat Kecamatan |
![]() |
---|
Puteri Komarudin Gagal Gantikan Dito, Prabowo Kurangi Jatah Menteri Golkar Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Tunjangan Rumah Anggota DPRD Soppeng Rp8,5 Juta Per Bulan, Transportasi Rp9,2 Juta |
![]() |
---|
Sosok 2 Bersaudara Gantian Pimpin Daerah Penduduk 143 Ribu Jiwa di Sulsel, Kakak 2 Kali Jabat Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.