Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Terima Usulan Calon Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Melapor Mahkamah Partai: Kita Dorong Musdalub

Ketua DPD II Golkar Soppeng, Andi Kaswadi Razak, mengajukan gugatan kepada Mahkamah Partai (MK) DPP Golkar.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sudirman
DOK PRIBADI
Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak kecewa ata kebijakan DPD I Golkar Sulsel terkait nama-nama Balon Bupati Soppeng, Jumat (24/11/2023) malam di Hotel Claro Makassar.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD II Golkar Soppeng, Andi Kaswadi Razak, mengajukan gugatan kepada Mahkamah Partai (MK) DPP Golkar.

Hal ini bentuk perlawanan Andi Kaswadi Razak setelah DPD I Golkar Sulsel memutuskan usulan nama-nama Bakal Calon Bupati (Balon) Soppeng.

Bupati Soppeng dua periode itu mengekspresikan penolakan mereka terhadap kebijakan Golkar Sulsel.

Andi Kaswadi Razak menyebut proses penentuan Balon Bupati Soppeng yang diusulkan oleh Golkar Sulsel di bawah komando Taufan Pawe tidak melibatkan mekanisme konsultasi yang memadai.

Dia beranggapan, keputusan ini tampaknya lebih bersifat sepihak dan tidak mencerminkan semangat demokrasi internal partai.

Secara terbuka, Andi Kaswadi Razak blak-blakan tidak setuju terhadap usulan tersebut. 

Dia menuntut agar proses penjaringan figur kepala daerah dilakukan secara lebih terbuka, demokratis, dan merata.

Olehnya itu, Andi Kaswadi mengaku telah melaporkan permasalahan ini ke mahkamah partai.

Bahkan, dia mendorong DPP Golkar untuk memerintahkan DPD I Golkar Sulsel segera Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).

"Saya sudah melapor ke Mahkamah Partai terkait keberatan saya. Nanti kalau tidak ditanggapi, nanti kita lihat. Kalau perlu, kita dorong untuk Musdalub," kata Andi Kaswadi di Hotel Claro Makassar, Jumat (25/11/2023) malam.

Andi Kaswadi menyebutkan, mestinya DPD I Golkar Sulsel di bawah komando Taufan Pawe meminta pertimbangan kepada DPD II Golkar Soppeng, sebelum mengambil keputusan.

Apalagi, dirinya baru mengetahui adanya usulan Balon Bupati Soppeng melalui informasi-informasi media massa.

Menurutnya, figur yang didorong seharusnya menjadi calon bupati adalah orang yang betul-betul mampu mengemban tugas, sekaligus bisa membesarkan partai. 

"Ini kami tidak tahu. Yang diusulkan di Soppeng itu Suwardi Haseng, sementara saya sebagai Ketua DPD II tidak pernah merasakan kontribusinya terhadap partai," kata Andi Kaswadi.

Untuk diketahui, DPP memutuskan dua tokoh yang bakal diusung maju Pilkada Soppeng 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mencari Jejak Hominins Sulawesi

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved