Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPPK Sulsel

Komputer Basah di Wisma Negara CPI, Lokasi Tes PPPK Sulsel Pindah ke UIM

Peserta tes akan dijadwalkan ulang ke UIM karena ada beberapa komputer di Wisma Negara CPI bsah terkena air.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
Atap gedung Wisma Negara di Kawasan CPI Makassar rusak diterjang angin kencang pada Kamis (23/11/2023) malam. Tes PPPK Sulsel ditunda dan dipindahkan ke UIM karena komputer di wisma negara CPI basah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lokasi seleksi kompetensi teknis tambahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Sulawesi Selatan (Sulsel) harus pindah.

Sebelumnya, seleksi berlangsung di Wisma Negara Center Point of Indonesia (CPI).

Namun, gedung wisma negara kini rusak usai diterjang angin kencang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Sukarniaty Kondolele mengaku pelaksaan seleksi harus tertunda.

Pasalnya, sejumlah komputer rusak akibat air hujan menembus gedung.

Lokasinya pun kini beralih ke gedung Universitas Islam Makassar (UIM).

"Tes terhenti karena ada beberapa komputer yang basah terkena air. Peserta tes hari ini akan dijadwalkan ulang ke UIM, dan penetapan waktunya akan ditentukan oleh BKN,“ ujar Sukarniaty Kondolele, Jumat (24/11/2023). 

Diketahui, ada lima kabupaten dijadwalkan tes di wisma negara.

Mulai Kabupaten Gowa telah dijadwalkan pada 18-19 November 2023.  

Dilanjutkan Kabupaten Bone pada 19-21 November .

Lalu Kabupaten Maros pada 21-23 November. 

Kabupaten Luwu pada 23-25 November serta Kabupaten Enrekang pada 28 November 2023.

Baca juga: Wisma Negara di Makassar Rusak Parah Usai Diterjang Angin Kencang, Pemprov Sulsel Bertindak

Sementara itu, Kepala Biro Umum Sulsel Andi Ihsan mengaku sudah turun langsung melihat kondisi gedung.

"Saya liat tadi malam, atap terangkat. Saya kesana jam 7-8. Saya tinjau sudah terangkat jadi air masuk sehingga plafon bolong," kata Andi Ihsan.

Saat ini, pihaknya akan merapatkan terkait kondisi tersebut.

Termasuk mencari solusi perbaikan atap wisma negara.

"Kami mau rapatkan dulu solusinya. Kami awasi itu tindak lanjutnya, karena force major. Diluar kendali kita," lanjutnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved