Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ratusan Peserta Ikut Pelatihan Asuhan Gizi dan Dietetik AsDI di Claro Makassar

Acara yang mengusung tema ‘Peningkatan Kompetensi Gizi dan Dietetik Berbasis Studi Kasus’ tersebut berlangsung di Hotel Claro Makassar

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Pembukaan Pelatihan Asuhan Gizi dan Dietetik (PAGD) ke-VII di Hotel Claro Makassar, Kamis (23/11/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI) menggelar Temu Ilmiah Nasional Dietitian Gathering dan Pelatihan Asuhan Gizi dan Dietetik (PAGD) ke-VII.

Acara yang mengusung tema ‘Peningkatan Kompetensi Gizi dan Dietetik Berbasis Studi Kasus’ tersebut berlangsung di Hotel Claro Makassar, mulai 23-26 November 2023.

Pembukaan PAGD dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Sub Bidang Pemerintahan Pemprov Sulsel Andi Mappatoba, Ketua Pengurus Pusat AsDI Fitri Hudayani, Ketua Persagi Kombes Rudatin, Ketua Pengurus Daerah AsDI Sulsel Musyawarah Tahir, dan tamu undangan lainnya.

Ketua Pengurus Daerah AsDI Sulsel Musyawarah Tahir menjelaskan, PAGD merupakan kegiatan rutin Asosiasi Dietisien Indonesia.

Sebelumnya pada tahun 2019 dilaksanakan di Medan, dan sempat vakum selama pandemi Covid-19.

“Ini kegiatan rutin, namun tertunda dan baru dilaksanakan di Makassar,” katanya, saat ditemui Tribun-Timur.com.

PAGS bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dietisien dan nutritionist yang unggul.

Selain pelatihan, kegiatan ini juga sebagai wadah silaturahmi sesama dietisien.

Total ada 399 peserta yang mengikuti pelatihan dari berbagai kelas pelatihan.

Nantinya juga bakal terdapat city tour, yang bakal mengunjungi beberapa destinasi wisata di Sulsel.

“Kita juga ada city tour, kita bawa di Masjid 99 Kubah, Pantai Losari, dan sebagainya,” jelasnya.

Musyawarah Tahir berharap, lewat PAGD para ahli gizi bisa menjadi unggul dan bisa melayani masyarakat.

“Kita harapkan nantinya bisa memberikan asuhan gizi ke pasien di rumah sakit masing-masing ataupun yang sudah berkerja di bidang pendidikan memberikan ilmu tentang asuhan gizi yang kompeten,” tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved