Lahan Pembangunan Macca Dipersoalkan Warga, Danny Pomanto: Itu Aset Pemkot Makassar
Pembangunan Macca yang terintegrasi dengan sirkuit balap itu disebut menggunakan lahan praktik SMK 9 Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
PT Nindya Karya (Persero) diketahui perusahaan konstruksi dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sekarang ini, Dispora bersama tim Pokja ULP melakukan FGD masalah kriteria evaluasinya.
"Sudah dua hari (pembahasan) sama Pokja-Dispora, kita tentukan kriteria evaluasinya, tahapan selanjutnya itu video contest, baru penentuan pemenang," ujarnya.
Mantan camat Ujung Pandang ini berharap sudah ada pemenang dalam waktu dekat, dan konstruksi bisa berjalan Desember nanti.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, perubahan anggaran proyek Macca telah dilakukan dalam APBD Perubahan 2023.
Proyek ini akan berjalan secara tahun jamak atau multiyears.
Danny Pomanto juga telah memperlihatkan desain sport center Untia lewat akun instagramnya.
Proyek ini terintegrasi antara GOR yang disebut Makassar Core City Arena (Macca) dan sirkuit Untia tersebut merupakan desain kolaborasi bersama para arsitek muda Makassar.
Kata Danny, sport center Untia merupakan gagasan pengembangan kawasan olahraga.
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan ruang terbuka, khusunya masyarakat di Utara kota Makassar.
"Sport center Untia terdiri dari dua paket kegiatan yang dikonsolidasikan terdiri dari GOR Makassar Core City Arena (MACCA) dan sirkuit Untia," terangnya.
Proyek ini dibangun diatas lahan Pemkot Makassar yang bersertifikat dengan luas lahan kurang lebih 13 hektare di Kecamatan Biringkanaya
Untuk Macca, GOR ini didesain berkapasitas 3000 bangku penonton.
Desainnya terdiri dari tribun penonton outdoor.
"Jadi penonton bisa sekaligus melihat balapan yang ada di sirkuit untia secara 360 derajat secara langsung dari tribun penonton," paparnya.
Disamping itu, fasilitas yang tersedia memungkinkan untuk beberapa multi olahraga dan multi event.
Selai digunakan untuk even olahraga seperti futsal dan basket, juga bisa dimanfaatkan untuk acara masyarakat seperti konser, ruang pertemuan akbar dan kegiatan sosial-keagamaan.
Metode pelaksanaannya yakni design and build atau rancang bangun. Perencanaan dan pembangunannya berjalan seiring dengan konsep yang dinamis.
Gagal Tender
Diberitakan sebelumnya, proyek Macca gagal tender.
Dari lima perusahaan yang lolos pra kualifikasi, tak satu pun yang memasukkan penawaran.
Bahkan Unit Layanan Pengadaan (ULP)Barang dan Jasa juga sudah melakukan perpanjangan masa penawaran.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Andi Pattiware mengungkap, para penyedia jasa enggan memasukkan penawaran karena metode evaluasi yang digunakan tidak sesuai dengan proyek tersebut.
Di mana harga terendah ambang batas dianggap tidak sesuai untuk digunakan dalam konsep pembangunan design and build (rancang bangun).
Masalah tersebut terungkap usai Dispora melakukan market sounding. Lima penyedia jasa tersebut diundang untuk menyampaikan alasannya tak memasukkan penawaran
"Setelah gagal tender ini, kami langsung tindak lanjuti dengan konsultasi ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) Kita sampaikan bahwasanya tidak ada penyedia yang masukkan penawaran," ungkap Andi Pattiware saat ditemui, Kamis (20/7/2023).
"Arahan dari LKPP, untuk mencari tahu apa alasan dari 5 penyedia ini tidak memasukkan penawaran. Kami pun disarankan melakukan market sounding. Kami undang semua penyedia, kami tanyakan apa kendalanya," sambungnya.
Adapun harga tersebut kata Pattiware merupakan usulan dari LKPP sendiri, maka itu lah yang diikuti oleh Dispora.
Belakangan, setelah market sounding tersebut, proyek Macca rupanya membutuhkan anggaran sebesar Rp400 miliar.
Sementara anggaran yang ada sekarang ini hanya Rp270 miliar, artinya butuh tambahan anggaran Rp130 miliar lagi.
"Hitungan awal kami bersama MK (manajemen konstruksi) dan tim teknis itu tambahnya sekitar Rp130 miliar kurang lebih. Anggaran awal Rp270 miliar. Jadi totalnya Rp400 miliar. Ini pasti kita komunikasi juga dengan tim pendamping hukum, kejati sama polda," bebernya.
Rencananya, penambahan anggaran untuk Macca akan diusulkan dalam APBD Perubahan 2023.
Hal itu memungkinkan kata Pattiware seusai dengan hasil konsultasi dengan tim keuangan daerah.
"Anggaran ini akan diusulkan ke APBD perubahan. Kita sudah konsultasi dengan keuangan daerah dan itu dimungkinkan untuk adendum," sebutnya.
Proyek ini pun tetap akan berjalan secara tahun jamak atau multiyears, pasca anggarannya diketuk di APBD Perubahan proyek ini diharapkan segera berjalan.
"Kami tidak bisa mengajukan tambahan tender kalau belum disahkan itu. Jadi startnya di bulan 10, mungkin di bulan 12 sudah ada pemenang," ujarnya
Terpisah, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengakui bahwa proyek Macca memang gagal tender karena anggaran yang ada sekarang ini belum cukup.
"Kalau macca itu kan gagal tender lagi karena rupanya anggarannya tidak cukup tidak ada yang masukkan makanya kita evaluasi. Kita tambah anggarannya, kita tender lagi tidak apa-apa karena ini memang multiyears," jelas Danny.
"Tergantung MK berapa (anggaran) yang dibutuhkan, kita tidak campur berapa yang dibutuhkan tetapi yang jelas adalah anggaranya tidak cukup. Buktinya tidak ada yang kasih masukan penawaran," jelas Danny. (*)
Trik Danny Pomanto Naikkan Tarif PBB Tanpa Gejolak Saat Jabat Wali Kota Makassar: Gratiskan Sebagian |
![]() |
---|
Dana BOS Bukan Uang Pribadi, Munafri Ingatkan Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Transformasi Maskot PMB UNM, Dari Figur Sangar ke Futuristik |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Ajukan PK Selamatkan Aset di Jl Gatot Subroto |
![]() |
---|
Munafri Arifuddin Siap Desain Ulang Kawasan Karebosi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.