Husniah Talenrang Bongkar Strategi Raih Suara Terbanyak Dapil V DPRD Gowa pada Pileg 2019

TRIBUN-TIMUR.COM - "Saya sangat bersyukur mendapat dukungan dari keluarga besar di daerah pemilihan, terutama dari orang tua saya," demikian kata Anggota DPRD Gowa Husniah Talenrang saat ditanya strategi meraih suara terbanyak di Dapil V DPRD Gowa pada Pileg 2019 lalu.

Pileg 2019 merupakan momen perdana bagi Husniah Talenrang terlibat dalam dunia politik.

Meski begitu, ia tidak menyangka bisa mendapatkan suara terbanyak.

Husniah sukses tembus ke DPRD Gowa dengan meraih 6.000 lebih suara.

Suaranya ini terbanyak di Dapil V dan terbanyak kedua se-Kabupaten Gowa.

Sebagai orang yang awalnya tidak memahami dinamika politik, Husniah Talenrang membutuhkan bimbingan dan dukungan dari lingkungan keluarga.

Karenanya ia mendatangi keluarga-keluarga di dapil V untuk mendapatkan dukungan.

"Ini langkah awal yang saya lakukan. Saya juga dapat bantuan dari orang-orang terdekat terutama keluarga besar," kata ketua PAN Gowa ini saat jadi narasumber Podcast Ngobrol Politik Tribun Timur bertema Husniah Talenrang dan Strategi PAN Gowa Jelang Pemilu pada Kamis (16/11/2023).

Saat duduk sebagai anggota dewan, ia terus merawat konstituen sebagai wujud tanggung jawab.

Sebelum menyapa masyarakat, Husniah Talenrang rutin bertemu dengan tim pemenangannya untuk mendapatkan informasi keluhan dari masyarakat.

"Saya berusaha memperhatikan setiap aspirasi yang mereka sampaikan dan Alhamdulillah, kami berusaha mewujudkannya melalui program-program yang tersedia di wilayah Dapil masing-masing," tuturnya.

Kini Husniah Talenrang bidik kursi DPRD Sulsel pada Pileg 2024.

Motivasinya naik kelas tak hanya dari dorongan partai dan dukungan konstituen dapil sebelumnya.

Baca juga: Pendukung Ria Efendi Janji Pilih Ketua PAN Gowa Husniah Talenrang

Namun ia merasa bertanggung jawab untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat Gowa, tak hanya Bontonompo dan Bontonompo Selatan.

"Dengan naik ke DPRD Provinsi, saya bisa lebih mendekati konstituen yang berada di daerah dataran tinggi dan wilayah lain yang sebelumnya belum terjangkau secara optimal," ungkapnya.