Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ngobrol Politik Tribun Timur

Pemilu 2024, PDIP Sulsel Evaluasi Skuad Tempur di Wilayah Selatan

DPD PDIP Sulsel menyiapkan target 11 kursi pada Pemilihan Umum legislatif 2024 mendatang. Saat ini PDIP hanya mengontrol 8 kursi

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni jadi narasumber dalam Program Ngobrol Politik Tribun Timur, Senin (2092021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- DPD PDIP Sulsel menyiapkan target 11 kursi pada Pemilihan Umum legislatif 2024 mendatang.

Saat ini PDIP hanya mengontrol 8 kursi, dari 11 daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan.

PDIP melakukan evaluasi terhadap kekuatan tempur menghadapi Pemilu Legislatif 2024.

Wilayah Selatan jadi perhatian PDIP Sulsel karena tidak meraih kursi pada Pemilu 2019 lalu.

Mulai dari dapil Gowa-Takalar, dapil Jeneponto-Bantaeng-Selayar, serta dapil Bulukumba-Sinjai.

"Tentu target kita ke depan kita harus 11 kursi kalau ada 11 dapil," kata Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni di Tribun Timur, Senin (21/9/2021).

Rudy mengatakan dapil-dapil yang kosong seperti Gowa-Takalar, dapil Jeneponto-Bantaeng-Selayar, dan dapil Bulukumba-Sinjai.

Ia mengatakan jagoan PDIP relatif tipis dengan pesaing mereka di dapil tersebut.

"Mungkin karena faktor calon kita yang tidak terlalu bervariasi, kami jadikan itu sebagai evaluasi dan motivasi," ujar Rudy.

Rudy mengatakan pencalegan dini sudah mulai jalan, meski belum nomor-nomornya.

Nantinya ada proses yang akan dikeluarkan DPP, proses itu biasanya Rudy dkk tunggu menjelang tahapan.

Tahapan pemilu dimulai 2022, dimulai dengan tahapan verifikasi, setelah itu tahapan caleg.

"Pencalegan dini itu sudah ada, kami sudah melakukan pencermatan, beberapa dapil yang kosong sudah menjadi pencermatan kami," kata Rudy.

Dapil yang jadi pencermatan seperti Dapil Gowa-Takalar, Dapil Jeneponto-Bantaeng-Selayar, dan dapil Bulukumba Sinjai.

Kemudian, kata Rudy, dapil-dapil lain mereka upanyakan mana yang bisa dapat dua kursi.

Rudy mengatakan, ada cerita di dapil Makassar, dapil 3 Biringkaya Tamalanrea.

Pada pemilu 2014 PDIP kosong. Sedangkan pemilu 2019 PDIP berhasil mendapat dua kursi.

"Ini bukan pemain asing, semua pemain lokal, itulah keunggulan komparatif kami, kami siapkan kader-kader yang ada, kami sudah mulai melihat, masuk ke pendataan, lalu pemetaan," ujarnya.

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved