Ngobrol Virtual Tribun Timur
RSUD La Mappapenning Bone Layani hingga 40 Pasien Poliklinik Setiap Hari
RSUD La Mappapenning Bone sudah beroperasional dan telah diresmikan pada 22 Agustus 2023.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pembangunan RSUD La Mappapenning Bone masih berlanjut.
Kini sudah masuki tahap kedua seperti pembangunan rumah ibadah.
Direktur UPTD RSUD Regional La Mappapenning Bone Sulsel dr H Erwan Tri Sulistyo menuturkan tahap pertama berupa pembangunan gedung fisik selesai pada 26 Juli 2023.
Meski proyek sementara berjalan, rumah sakit ini sudah beroperasional dan telah diresmikan pada 22 Agustus 2023.
Saat ini, rata-rata pasien poliklinik yang dilayani tercatat 30-40 orang.
Sementara rawat inap dikisaran 20-30 pasien.
Baca juga: RSUD La Mappapenning Bone Satu-satunya Rumah Sakit Pemprov Sulsel Punya Fasilitas Pneumatic Tube
"Sebagai rumah sakit baru, jumlah ini sudah memadai," ujar dr Erwan dalam Podcast Ngobrol Virtual Tribun Timur edisi Senin (13/11/2023) bertema 'RS La Mappapenning Bone Wujudkan Pemerataan Akses Kesehatan'.
Dikatakan, RSUD La Mappapenning adalah salah satu dari enam rumah sakit regional yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan RPJMD.
RSUD La Mappapenning dibangun di Selatan Kabupaten Bone sebagai bagian dari rencana pengembangan dan untuk menjadi pusat layanan kesehatan bagi beberapa kabupaten sekitarnya.
RSUD La Mappapenning disebut sebagai satu-satunya rumah sakit yang benar-benar dibangun dari awal sebagai respons terhadap pandemi.
Untuk diketahui, proyek pembangunan RSUD La Mappapenning Bone ditangani langsung oleh PT Bumi Karsa.
Pembangunan rumah sakit tersebut berjalan secara progresif sejak Juni 2022.
Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 4,7 hektare dan berlokasi di Jalan HM Jusuf, Kelurahan Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Resmi Beroperasi, Rumah Sakit Regional La Mappapenning Bone Miliki Fasilitas Canggih
Lokasinya di Kecamatan Ponre, membuat akses rumah sakit ini mudah dijangkau dari beberapa kabupaten sekitarnya.
Dalam radius sekitar 1,5 jam perjalanan dari beberapa kabupaten seperti Maros, Sopeng, Bone, dan Sinjai.
Rumah sakit ini juga didukung dengan layanan dokter spesialis.
Dokter ahli bedah dua orang, dokter spesialis penyakit dalam dua orang, dokter obgyn, dan dokter anak masing-masing satu orang.
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)
Awal Mula Terbentuknya Aksi Pray for Humanity yang Diinisiasi RMPP |
![]() |
---|
RSUD La Mappapenning Bone Satu-satunya Rumah Sakit Pemprov Sulsel Punya Fasilitas Pneumatic Tube |
![]() |
---|
Izin Buat UMKM Makin Mudah, Kadis DPM-PTSP Sulsel: Cukup 5 Menit Saja |
![]() |
---|
Sambut Nataru 2023, Sejumlah Hotel di Makassar Siapkan Paket Spesial |
![]() |
---|
Hadapi 2023, Pemkot Makassar Petakan Permasalahan Isu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.