Fenomena Anak Jualan di Warkop dan Lampu Merah Bone, Warga Prihatin
Sejumlah anak terlihat menjajakan kerupuk di warung kopi (warkop) dan di persimpangan lampu merah sejak siang hingga malam hari.
Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM Fenomena anak di bawah umur yang berjualan di tempat umum kembali marak di Kabupaten Bone.
Sejumlah anak terlihat menjajakan kerupuk di warung kopi (warkop) dan di persimpangan lampu merah sejak siang hingga malam hari.
Pantauan di lapangan menunjukkan, anak-anak tersebut membawa wadah plastik besar berisi kerupuk dan mendatangi pengunjung warkop satu per satu untuk menawarkan dagangan.
Mereka juga kerap berdiri di persimpangan jalan menunggu kendaraan berhenti.
Seorang pengunjung warkop, Niar (35), mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.
“Hampir tiap sore saya lihat anak-anak kecil jualan di warkop, bahkan di pasar juga. Kadang mereka belum mau pergi kalau dagangannya belum dibeli,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).
Hal senada disampaikan Rahman (40), pengunjung warkop lainnya.
“Kasihan, anak-anak seusia itu seharusnya belajar, bukan keliling jualan sampai malam. Kadang mereka kelihatan lelah sekali,” katanya.
Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait segera mengambil langkah.
Aktivitas anak di jalan tidak hanya membahayakan keselamatan mereka, tetapi juga mengarah pada bentuk eksploitasi anak di bawah umur.
“Kalau dibiarkan, mereka bisa terbiasa hidup di jalan. Padahal mereka butuh bimbingan dan perlindungan,” tambah Rahman.(*)
Harga Cabai dan Bawang Turun di Bone, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli |
![]() |
---|
21 Tim Futsal Kabupaten/Kota Berebut Tiket ke Porprov Bone-Wajo 2026 |
![]() |
---|
Dicoret Massal dari Daftar Penerima Bansos karena Dipakai buat Judi Online |
![]() |
---|
Penerima Bansos Bone Sulsel Khawatir Data Pribadi Dipakai Akun Judol |
![]() |
---|
Sepekan Polres Bone Tangkap 5 Penyalahguna Narkoba, dari Pemakai hingga Bandar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.