Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Hasil Survei Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Peringatan dari Boni Hargens

Hasil survei Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dari 4 lembaga

Editor: Edi Sumardi
DOK TRIBUNNEWS.COM
Pasangan Capres dan Cawapres RI Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (kiri ke kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah lembaga survei baru-baru ini merilis data elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, serta pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Survei yang dilakukan dalam sepekan terakhir ini menyoroti dampak dari keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang memutuskan untuk menghentikan Anwar Usman dari jabatan Ketua MK.

Dalam rentang waktu tiga bulan menjelang pemilihan, hasil survei tersebut menunjukkan perubahan signifikan dalam elektabilitas masing-masing pasangan calon.

Putusan MKMK tampaknya telah memengaruhi persepsi publik terhadap kekuatan dan potensi setiap capres-cawapres.

Menurut beberapa lembaga survei, ada fluktuasi yang mencolok dalam tingkat dukungan untuk calon presiden dan wakil presiden.

Beberapa pasangan mungkin mengalami penurunan, sementara yang lain mungkin mengalami peningkatan dalam popularitas mereka.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres 2024: Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo

Analisis lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi perubahan elektabilitas ini.

Keadaan politik dan isu-isu terkini juga memainkan peran penting dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap calon pemimpin mereka.

Dengan mendekati Pilpres 2024, dinamika politik semakin kompleks, dan elektabilitas calon-calon tersebut akan terus menjadi sorotan utama dalam pemberitaan politik dan publik.

Baca juga: 2 Menteri Dicopot Jokowi Kini Pimpin Timnas Anies dan Muhaimin, Jenderal AU Jadi Kapten

1. Charta Politika

Melalui survei yang dirilis Charta Politika pada Senin (6/11/2023), elektabilitas bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD bersaing ketat dengan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Ganjar - Mahfud unggul dengan elektabilitas sebesar 36,8 persen.

"(Elektabilitas) tidak terlalu jauh berbeda, Ganjar-Mahfud ada di angka 36,8 persen, Prabowo Subianto-Gibran di angka 34,7 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam konferensi pers, Senin.

Sementara itu, hasil survei menunjukkan, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di angka 24,3 persen.

Baca juga: Lebih Baik Pilih Bocil Daripada Orang Tua Busuk Respon Adik Prabowo Terkait Gibran Cawapres

Sisanya, sebanyak 4,3 persen merupakan responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Memiliki margin of error atau batas kesalahan kurang lebih 2,0 persen, berikut elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres versi Charta Politika:

* Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 36,8 persen.

* Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 34,7 persen.

* Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 24,3 persen. 

Daftar Pengusaha Terkenal Pendukung Anies, Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024, Satu Orang Sulsel

2. Populi Center

Berbeda, jajak pendapat Populi Center yang rilis pada Kamis (9/11/2023) menunjukkan, elektabilitas bakal capres-cawapres Prabowo-Gibran berada di urutan pertama.

Berdasarkan survei yang berlangsung pada 29 Oktober hingga 5 November 2023 itu, Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas 43,1 persen.

Di posisi kedua, ada bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan elektabilitas 23 persen.

Sementara itu, peringkat ketiga ditempati oleh bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22,3 persen.

"Kita melihat angka yang setidaknya cukup jauh antara ranking satu dan ranking dua," ucap peneliti Populi Center Hartanto Rosojati dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi dengan wawancara tatap muka, survei ini disebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Populi Center:

* Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 43,1 persen.

* Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 23 persen.

* Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,3 persen.

3. Poltracking

Lembaga survei Poltracking pada Jumat (10/11/2023) mengungkapkan, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.

Pasangan Prabowo-Gibran meraih elektabilitas 40,2 persen, disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan raihan 30,1 persen, serta Anies-Muhaimin dengan 24,4 persen.

"Sisanya 5,3 persen menyatakan belum menentukan pilihan," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam jumpa pers virtual, Jumat.

Hanta menyampaikan, jarak antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud semakin menjauh.

Pada saat yang sama, Anies-Muhaimin semakin mendekati elektabilitas Ganjar-Mahfud.

"Kalau kita gunakan margin of error tadi, 2,9 persen plus minus ini bisa bertemu ini antara Ganjar dan Anies Baswedan," ucap dia.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Poltracking:

* Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 40,2 persen.

* Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 30,1 persen.

* Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 24,4 persen.

4. Indikator Politik Indonesia

Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Minggu (12/11/2023) mencatat, elektabilitas bakal capres-cawapres Prabowo-Gibran unggul dari dua pasangan lain.

Dilansir dari Kompas TV, Minggu, hal itu terungkap dalam temuan survei tatap muka nasional yang dilakukan terhadap 1.220 responden pada 27 Oktober hingga 1 November 2023.

Dari simulasi tiga pasangan calon, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran berada di angka 39,7 persen.

Sedangkan, 30 persen responden memilih pasangan Ganjar-Mahfud MD, dan 24,4 persen memilih pasangan Anies-Muhaimin Iskandar.

Tingkat kepercayaan survei tersebut mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar 2,9 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Indikator Politik Indonesia:

* Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 39,7 persen.

* Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 30 persen.

* Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 24,4 persen.

Jangan jumawa

Pengamat politik, Boni Hargens meminta pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tak jumawa mengenai dinamika elektabilitas menjelang Pilpres 2024.

Boni menegaskan hasil jajak pendapat sejumlah lembaga survei menunjukkan elektabilitas masih dinamis.

Menurutnya, para kontestan tidak bisa mengklaim secara otomatis akan masuk putaran kedua.

"Semua masih dinamis. Jadi tidak boleh ada yang jumawa," kata Boni dalam acara launching survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) di kawasan Semanggi, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Boni menjelaskan dinamika dukungan masyarakat akan terus berkembang sampai hari pencoblosan 14 Februari 2024.

"Maka potensi pergeseran pemilih itu masih terus terjadi dengan karakter pemilih Indonesia yang hampir 60 persen volatile," ujarnya.

Selain itu, dia mengungkapkan adanya pergeseran preferensi politik kaum milenial di Pemilu 2024.

Boni menerangkan pemilih milenial dengan jumlah terbanyak di 2024 memilih capres dan cawapres atas pertimbangan rasional.

"Mereka cenderung rasional maka mereka adalah penganut rational choice theory, teori pilihan rasional," ucapnya.

Karenanya, dia mengajak semua capres dan cawapres untuk mengedepankan kampanye gagasan.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved