Pilpres 2024
Daftar Pengusaha Terkenal Pendukung Anies, Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024, Satu Orang Sulsel
Para pengusaha ternama tersebut berada di belakang tiga pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024.
6. Putri Kuswisnu Wardani
Putri masuk tim Anggota Penasihat TKN Prabowo-Gibran.
Dia dikenal sebagai sebagai pengusaha kosmetik, bos Mustika Ratu yang dulu identik dengan pemilihan putri Indonesia.
Pengusaha Pendukung Ganjar-Mahfud
1. Arsjad Rasjid
Arsjad Rasjid saat ini masih menjabat Ketua Kadin Indonesia.
Dia ditunjuk jadi bos TPN Ganjar-Mahfud.
Dia merupakan pengusaha kakap Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk, sebuah perusahaan energi terkemuka di Indonesia.
2. Bagas Adhadirga
Bagas dipercaya sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.
Dia CEO PT Asia Aero Technology yang bergerak di bidang pengembangan dan pelayanan bandar udara.
Bisnisnya bergerak pada Dinamika Aviasi Indonesia serta Maintenance, Repair, dan Operation Organization Prizma Engineering Aerodinamika.
Serta mendesain mesin aerodinamika di BIRU System Infrastructure IT.
3. Heru Dewanto
Heru menjabat Sekretaris Eksekutif TPN Ganjar-Mahfud.
Dia merupakan pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi.
Pernah menjabat Presiden Direktur PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR) sebuah perusahaan pelopor teknologi batubara di Indonesia.
Pernah menjabat Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan memimpin korporasi multinasional.
4. Denon Prawiraatmadja
Denon dipercaya jadi Deputi Operasi 247 TPN Ganjar-Mahfud.
Dia adalah CEO Whitesky Group yang bergerak di bidang transportasi udara.
5. Dharmaji Suradika
Ketua Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud ini adalah pengusaha muda.
Dharmaji co-founder sekaligus CEO dari start-up nonprofit Pemimpin.id.
Dia dikenal sebagai profesional muda, pengusaha, konsultan, dan juga aktivis.
Pengusaha Jangan Coba-coba
Selain nama-nama yang disebutkan di atas sejumlah pengusaha mendukung para capres namun namanya tidak terdaftar sebagai anggota tim kampanye.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu meminta para pengusaha tidak coba-coba belajar jadi politikus pada saat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal tersebut disampaikan Presiden saat memberi sambutan pada acara Kompas 100 CEO Forum yang digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis (2/11/2023).
Mula-mula, Presiden menyinggung soal kontestasi dalam pemilu yang bisa saja berjalan sengit.
Namun, Kepala Negara menekankan bahwa persaingan seperti itu biasa terjadi dalam politik Indonesia.
Apalagi, menurutnya, saat ini masyarakat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi.
"Perbedaan itu biasa, beda pilihan biasa, yang milih kan rakyat, kedaulatan di (tangan) rakyat, bapak seganteng-ganteng apa pun kalau rakyat enggak seneng gimana? Kalau bapak seneng yang ndeso-ndeso seperti saya ini gimana?" ujar Jokowi dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
"Ini pilihan rakyat, persaingan dalam kompetisi pemilu biasa-biasa saja. Enggak usah bapak, ibu ini biasa di bisnis, di ekonomi, enggak usah lah belajar jadi politikus, mengomentari malah bisa keliru," katanya melanjutkan.
Menurut Jokowi, yang paling penting setelah para peserta pemilu bertanding akan bisa kembali kompak bersatu untuk membangun negara.
"Kita berharap semua setelah bertanding, setelah berkompetisi nanti kompak lagi, bersatu lagi untuk negara dan bangsa," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini juga mengatakan bahwa Indonesia sudah lima kali melaksanakan pemilu langsung, yakni pada 2004, 2009, 2014, 2019 dan 2023.
Oleh karena itu, menurutnya, sudah jadi hal wajar jika tensi politik agak memanas jelang pemilu.
Namun, Jokowi berpesan agar para pengusaha tidak ikut-ikutan memanaskan suasana yang sudah panas tersebut.
"Ya kalau mau pemilu anget, agak panas enggak apa-apa, yang penting bapak, ibu, jangan beli kipas, ngipas-ngipasin atau ibu-ibu beli kompor manas-manasin," kata Jokowi.
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Daftar Nama-nama Pengusaha Pendukung Anies, Prabowo, dan Ganjar di Pilpres 2024
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.