Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

10 Tahun Kanker Usus, Warga Tiroang Pinrang Akhirnya Dapat Bantuan Pengobatan dari AAS Community

Dengan kondisi sakit kanker usus itu, MR tetap bekerja sebagai petani untuk membiayai kebutuhan hidup istri dan dua anaknya.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi
MR (37) warga Desa Tonrong Saddang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menderita kanker usus selama 10 tahun. Pengobatan MR kini ditanggung seluruhnya oleh AAS Community. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - MR (37) warga Desa Tonrong Saddang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menderita kanker usus selama 10 tahun.

Dengan kondisi sakit kanker usus itu, MR tetap bekerja sebagai petani untuk membiayai kebutuhan hidup istri dan dua anaknya.

Lambat laun kondisinya tidak fit lagi. MR pun bolak-balik berobat.

Namun, sudah tidak punya biaya lagi.

Beruntungnya, AAS Community dan Andalan Sulsel Peduli membantu MR sehingga MR bisa berobat kembali.

Tim penyaluran bantuan, Andi Aryani mengatakan MR kini dibawa berobat ke Makassar.

Baca juga: Menteri Kesehatan Janji Hadirkan Alat Deteksi Kanker Payudara di Puskesmas Maros Baru

Segala fasilitas pengobatan dan tempat tinggal ditanggung oleh AAS Community dan Andalan Sulsel Peduli.

"Bapak MR menderita kanker usus sejak 2013. Beliau juga bolak-balik berobat di Pinrang. Namun, karena biaya sudah habis. Beliau cuma bisa pasrah. Apalagi beliau harus membiayai istri dan anaknya," kata Andi Ariyani, Selasa (14/11/2023). 

Dikatakan, sudah tujuh bulan MR tinggal di Makassar untuk berobat. 

"AAS Community dan Andalan Sulsel Peduli senantiasa membantu proses penyembuhan beliau," ujarnya.

Andi Aryani menuturkan pengobatan MR sengaja dilakukan di Makassar guna memudahkan tim melihat perkembangan kondisi MR.

Baca juga: AAS Community Bantu Bayi Penderita Gizi Buruk Asal Gowa Berobat ke Rumah Sakit

"Alhamdulillah, selama tujuh bulan di Makassar, kondisi beliau sudah membaik. Beliau saat ini kemoterapi ke-13. Kami terus memfasilitasi beliau agar bisa sembuh seutuhnya dan bisa bekerja lagi mencari nafkah di kampung halaman," ungkapnya.

Diketahui, CEO AAS Community yakni Andi Amar Ma’ruf Sulaiman.

AAS Community sebuah organisasi non-profit yang berdedikasi untuk mewujudkan perubahan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Organisasi ini bergerak di sektor kemanusiaan, membantu yatim piatu, fakir miskin, terlibat dalam setiap bencana, membangun lembaga pendidikan, wirausaha, hingga kesehatan.(*)

Laporan Wartawan  Tribunpinrang.com, Nining Angreani

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved