Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ortu Murid Caci Maki Guru

Klarifikasi Guru di Indramayu yang Dimaki Ortu Murid Gegara Es Krim Mixue, Minta Namanya Dibersihkan

Novi keluar dari grup WhatsApp yang berisi wali murid lantaran tak tahan dimaki-maki satu satu wali muridnya.

Editor: Hasriyani Latif
FB
Viral unggahan orang tua murid yang mencaci maki guru hanya karena persoalan es krim Mixue. Sang guru minta namanya dibersihkan atas segala tuduhan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah klarifikasi guru di Indramayu, sakit hati dimaki-maki orang tua murid gegara es krim Mixue.

Terlanjur diviralkan, sang guru berharap namanya dibersihkan dari segala tuduhan.

Novi, guru di Indramayu jadi bulan-bulanan netizen akibat postingan dari orang tua murid.

Ia pun memutuskan keluar dari grup WhatsApp yang berisi wali murid lantaran tak tahan dimaki-maki satu satu wali muridnya.

Selang sehari peristiwa itu, Novi memberikan klarifikasi dengan mengunggah postingan di akun Facebooknya pada Minggu (5/11/2023).

“Sebelumnya saya minta maaf atas kejadian atau kegaduhan yang lagi ramai diperbincangkan di sosial media,” ungkapnya dalam unggahan tersebut seperti dikutip Tribun-Timur.com.

Ia menceritakan kronologi mengapa pada Sabtu (4/11/2023) dirinya berada di Mixue bersama anak didiknya.

Kejadian ini bermula dari ajakan seorang siswa bernama Ifandi, yang akrab dipanggil Ipan, kepada guru tersebut untuk berkunjung ke Mixue sebagai bentuk perhatian siswa terhadap gurunya.

Namun, rencana tersebut mengalami penundaan karena Ipan kehabisan uang, sehingga mereka sepakat untuk menjadwalkan kunjungan mereka ke Mixue pada hari Sabtu.

“Jd diundur juga kebetulan anak-anak lain pd pengen ikut semua, ya udah saya dan anak didik menjadwalkan dihari sabtu,” tulis Novi.

Sayangnya, dalam dua hari sebelumnya, anak yang bersangkutan tidak hadir di sekolah dan ini mengakibatkan dia tidak mengetahui rencana kunjungan tersebut.

Pada hari Sabtu, sebagian besar anak didik laki-laki telah berkumpul di Mixue.

Baca juga: Viral Ortu Murid Caci Maki Guru Gegara Es Krim Mixue, Auto Curhat di Medsos Guru Nggak Ada Empati

Mereka bahkan telah memesan berbagai makanan ringan, seperti es krim dan minuman kekinian.

Namun, beberapa anak didik, termasuk murid yang bersangkutan tidak memesan jajanan di Mixue.

Anak tersebut sempat ditawari oleh teman-temannya, tetapi ia menolak dengan alasan sedang sakit.

Saat acara, Novi mengabadikan momentum di Mixue itu bersama anak didiknya di masing-masing meja.

Ia pun sempat melihat anak tersebut di pojok.

Namun karena wajahnya memang seperti itu seperti biasanya, jadi Novi tak terlalu menggubrisnya.

Foto-foto acara tersebut kemudian diunggah di grup WhatsApp wali murid.

Sayangnya, komentar negatif muncul dari salah satu orang tua murid yang membuat Novi sakit hati.

“Saya hanya jawab ‘ga tau’ kemudian keluar dari grup karena sakit hati dengan komentar di grup tersebut. Saya pikir nanti diselesaikan lewat telepon,” ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Guru di Indramayu Diviralkan Ortu Murid Gegara Es Krim Mixue, Keluar Grup Lantaran Dimaki

Namun, percakapan telepon yang diharapkan untuk menyelesaikan masalah tersebut tidak berjalan dengan baik.

Nada tinggi dari ayah anak tersebut membuat situasi semakin tegang sehingga ia berharap masalah ini diselesaikan secara langsung di sekolah.

Saat ayah dari anak tersebut datang ke sekolah, guru-guru yang lain termasuk dirinya sudah pulang.

Disitu hanya ada kepala sekolah yang menemui ayah anak tersebut.

Kepala sekolah berharap masalah itu bisa diselesaikan hari Senin.

Namun, permasalahan semakin memanas ketika guru tersebut dimaki-maki.

Selain itu, unggahan di Facebook juga semakin mengguncangnya karena foto, identitas, berikut nomor teleponnya disebarluaskan.

Akibatnya ponsel Novi terus berdering menerima misscall dan chat.

“Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada yang bersangkutan. Saya ikhlas mengajar anak didik saya meski masih honorer,” ungkapnya.

Ia berharap namanya dibersihkan dari segala tuduhan.

Gegara Curhat Ortu, Guru Dihujat Netizen

Sebelumnya, insiden yang melibatkan seorang guru SD viral di media sosial (medsos) setelah seorang wali murid mencaci maki guru tersebut karena masalah es krim Mixue.

Pemicu kemarahan adalah ketika wali murid melihat anaknya hanya menjadi penonton ketika teman sekelasnya menikmati es krim Mixue.

Baca juga: Viral Guru SMPN 15 Medan Menangis Ditekan Kepala Sekolah, Diteror Secara Mental

Novi, guru di SD Negeri di Indramayu, dituding oleh seorang wali murid tidak membelikan es krim Mixue untuk anaknya.

Wali murid yang diketahui bernama Yani tersebut, tanpa mencari tahu lebih lanjut tentang situasi sebenarnya, langsung menuangkan rasa kesalnya di media sosial.

Ia lantas menyebarkan postingan foto yang dikirimkan Novi yang memperlihatkan sang anak hanya duduk dan tak beli es krim laiknya teman-teman sekelasnya yang lain.

Yani sempat mempertanyakan kepada Novi alasan anaknya tidak ikut membeli es krim.

Dalam postingan tersebut juga nampak Novi membalas chat Yani dengan mengatakan 'gatau'.

Yani pun langsung tersulut emosi dan mengkritik Novi, menyebutnya tidak memiliki empati dan hati nurani.

Baca juga: Usai Viral Guru-Pelajar Seberangi Sungai ke Sekolah, Kini Jembatan Gantung Belawae Sidrap Rampung

"Guru enggak ada empati dan hati nurani," tulis wali murid dalam unggahan di akun Facebooknya.

Kesal karena melihat perlakuan guru terhadap anaknya, wali murid tersebut melanjutkan curhatnya.

Ia mengira anaknya tidak dibelikan es krim ketika Novi mengajak anak-anak muridnya untuk jajan di Mixue.

"Teman-temannya pada jajan Mixue, tapi anak kita cuma nontonin teman-temannya pada makan es krim. Sebagai orangtua, merasa ngenes melihat anak diperlakukan begitu," tulisnya.

Unggahan wali murid tersebut segera menjadi viral di Facebook.

Parahnya, Novi bukan hanya dihujat terkait kejadian ini namun juga pekerjaan dan usahanya berjualan es pudot.

Sejumlah netizen turut ikut menghujat Novi dalam insiden ini.

Mereka menyayangkan kejadian ini karena merusak reputasi profesi guru yang tugasnya mendidik anak-anak di sekolah.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved