Kronologi Guru di Indramayu Diviralkan Ortu Murid Gegara Es Krim Mixue, Keluar Grup Lantaran Dimaki

TRIBUN-TIMUR.COM - Kronologi guru SD di Indramayu diviralkan orang tua murid gegara es krim Mixue, langsung keluar grup lantaran dimaki.

Novi, guru di salah satu SD di Indramayu mendapat perlakukan tak menyenangkan dari orang tua murid.

Ia dicaci lantaran anak ortu yang bersangkutan hanya jadi penonton disaat teman sekelasnya asyik menikmati es krim Mixue.

Ortu murid yang diketahui bernama Yani menuding Novi tidak punya empati karena tidak membelikan anaknya es krim Mixue.

Yani kesal berujung cacian yang dialamatkan ke Novi.

Novi yang tanpa memberi penjelasan langsung keluar dari grup WhatsApp yang beranggotakan orang tua murid.

Habis dimaki dan dihujat, Novi akhirnya memberikan penjelasan terkait kronologi kejadiannya.

Dikutip Tribun-Timur.com dari Tribun Trends, Rabu (8/11/2023), Novi mengaku pergi ke Mixue merupakan ide muridnya sejak beberapa hari lalu sebelum kasus ini viral.

Novi sudah memastikan bahwa semua siswa yang ikut akan membeli es krim di gerai es krim tersebut bersama-sama.

Namun salah satu siswa bernama Vano yang sempat beberapa hari tidak berangkat sekolah karena sakit, tidak mengetahui rencana ini.

Saat berada di gerai es krim, Novi pun melihat Vano tidak membeli es krim dan menanyakannya.

Menurut Novi, Vano memilih tidak membeli karena baru saja sembuh dari sakit.

Baca juga: Viral Ortu Murid Caci Maki Guru Gegara Es Krim Mixue, Auto Curhat di Medsos Guru Nggak Ada Empati

Alasan Vano membuat Novi yakin, bahwa Vano tidak ingin membeli es krim seperti teman-temannya.

Mereka pun menikmati es krim dan berfoto-foto di gerai es krim.

Spontan, Novi mengirim foto-fotonya di grup chat yang berisi wali murid.