Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Guru Menangis Ditekan Kepsek

Viral Guru SMPN 15 Medan Menangis Ditekan Kepala Sekolah, 'Diteror Secara Mental'

Dalam video, sang guru mengungkap kondisi para guru di SMPN 15 di Medan itu mengaku ditekan oleh kepala sekolah.

Editor: Sudirman
Ist
Guru SMPN 15 Medan Menangis Mengadu Ditekan Kepsek hingga Gaji Ditahan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Viral guru SMPN 15 Medan menangis mengaku ditekan kepala sekolah.

Videonya kemudian viral setelah dibagikan akun TikTok @vahmie_sakhi.

Sontak video ini menarik perhatian warganet.

Dalam video diunggah akun @vahmie_sakhi, diberi keterangan "Nasib pahlawan tanpa jasa,".

Dalam video, sang guru mengungkap kondisi para guru di SMPN 15 di Medan itu ditekan.

"Pak kami dari guru SMP 15 seperti inilah kami ditekan," ujar guru wanita tersebut.

Sembari menangis ia juga mengaku para guru diintimidasi.

Mereka mengaku diteror secara mental.

Awalnya, para guru hanya mendapatkan surat panggilan dari Kepsek.

Mereka menilai, surat panggilan itu tidak wajar karena dibuat tidak berdasar.

"Hanya karena kami dipanggil pak kabin, kenapa kami dipanggil pak kabin, gaji kami ditahan," ungkapnya.

Sembari menangis, guru itu mengungkap sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan gaji tanpa alasan jelas.

Ia mengungkap ada 8 orang guru yang dipanggil Kepseknya.

Lalu, guru itu curhat selama mengajar di SMPN 15 Medan tersebut dirinya tak mengalami nasib tersebut.

Namun, peristiwa ini baru terjadi setelah Kepsek tersebut menjabat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved