Pejabat Pemkot Pakai Mobil Listrik saat Makassar di Landa Pemadaman Listrik, Bagaimana Nasibnya?
Mereka yang kebagian antara lain Wali Kota Makassar, Wakil Wali Kota Makassar, empat pimpinan DPRD Kota Makassar.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pejabat Pemerintah Kota Makassar mulai menggunakan mobil listrik.
Sebanyak 20 unit pengadaan mobil listrik pejabat oleh Bagian Umum Pemkot Makassar.
Mereka yang kebagian antara lain Wali Kota Makassar, Wakil Wali Kota Makassar, empat pimpinan DPRD Kota Makassar.
Kemudian beberapa kepala OPD diantaranya Kepala Bapenda, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas PU, kepala BKPSDMD, BPKAD, dan Dinas Pemadam Kebakaran.
Kasubag Perlengkapan Bagian Umum Setda Kota Makassar Siti Selvi Wildana mengatakan, kepala OPD yang mendapat mobil listrik diprioritaskan untuk mereka yang belum kebagian mobil dinas.
"Jadi yang tidak pegang mobil dinas saat menjabat atau sudah menggunakan mobil lama itu yang diberikan mobil listrik," ucap Siti Selvi Wildana, Senin (6/11/2023).
Lanjut Selvi, masing-masing kepala OPD mengajukan surat permintaan mobil listrik untuk didisposisi oleh wali kota.
Pejabat yang telah mendapat persetujuan atau disposisi wali kota langsung ditindak lanjuti untuk penyerahannya.
"Tidak diberikan secara bersamaan, kami menyerahkan mobil listrik sesuai persetujuan pak wali," jelasnya.
Terkait mobil listrik yang telah diserahkan ke wakil wali kota akan dikomunikasikan kembali ke wali kota mengingat posisi wakil wali kota lowong usai Fatmawati Rusdi mengundurkan diri.
"Nanti saya minta petunjuk pak wali (mobil dinas listrik wawali)," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setda Kota Makassar Fajrin Hamid Pagarra mengatakan, masih ada sisa dari 20 unit mobil dinas listrik pengadaan tahun ini.
"Sudah ada sekitar 10 lebih dibagikan, sudah ada beberapa SKPD, pimpinan DPRD, sama forkopimda yang bermohon," kata Fajrin.
Rencananya, PLN akan menempatkan stasiun pengisian bahan bakar di Kantor Balai Kota Makassar.
"Sementara pengurusan untuk alat chargernya, ada dari PLN yang kasi. Tempat pengisiannya ada di balaikota baru disurvei kemarin, rencana ada dua unit," bebernya.
Adapun alokasi anggaran untuk satu unit kendaraan listrik berkisar Rp700 juta lebih keluaran Hyundai Ioniq 5.(*)
Rahasia Mesin Awet: Jadwal Ganti Oli Motor Matic yang Sering Terabaikan |
![]() |
---|
Bloedus Padel Battle Ajang Silaturahmi, Tim Munafri Arifuddin Lawan Solihin Kalla |
![]() |
---|
RT RW Garda Terdepan Urban Farming, Siap Sukseskan Pertanian Kota dan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Jadi Idaman di Sulawesi, Toyota Agya Bikin Gen Z Tampil Lebih Kece |
![]() |
---|
Kasus Mandek Dua Bulan, Aliansi Wija to Luwu Desak Kapolda Sulsel Usut Teror Kampus Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.