Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alasan 3 Pejabat Eselon II Makassar Tak Ikut Job Fit, Kadis Dukcapil 'Dipertahankan' Kemendagri

Akhmad Namsum mengatakan, dari 35 pejabat eselon II yang definitif, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) hanya mengizinkan job fit untuk 34 orang.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / SITI AMINAH
Suasana job fit pejabat eselon II Pemkot Makassar di Kantor DPRD Makassar, Minggu (5/11/2023). Ada tiga pejabat tak mengikuti job fit di Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga Kepala Dinas (Kadis) di Makassar tak mengikuti job fit.

Mereka Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Helmy Budiman.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Nielma Palamba, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Muh Hatim Salam.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar Akhmad Namsum mengatakan, dari 35 pejabat eselon II yang definitif, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) hanya mengizinkan job fit untuk 34 orang.

Jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak dibolehkan ikut selama tahapan pemilu berlangsung.

Hal itu sesuai dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri.

Sementara dua pejabat lainnya, Kepala Bappeda Helmy Budiman tidak mengikuti job fit karena sementara melaksanakan tugas pendidikan di Australia, dan Nielma Palamba sedang cuti. 

"KASN memberikan izin job fit untuk 34 pejabat eselon II Pemkot, Bappeda dan Disnaker sedang berhalangan jadi yang ikut hanya 32 orang," ucap Akhmad Namsum, Senin (6/11/2023).

Kedua pejabat yang belum mengikuti job fit tersebut akan mengikuti job fit susulan pada Kamis atau Jumat pekan ini.

Diketahui, job fit 32 pejabat eselon II telah berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat-Minggu (3-5/11/2023).

Mantan Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar ini menjelaskan, pelaksanaan job fit hari pertama digelar di lantai 9 Gedung Tower Balaikota pada Jumat (3/11/2023).

Namun karena persoalan pemadaman listrik bergilir yang terjadi, sejumlah peserta job fit sulit mengakses lantai 9.

Karena listrik padam otomatis lift tidak bisa berfungsi. 

Akibatnya, ada beberapa pejabat eselon II yang terpaksa naik tangga ke lantai 9.

Apalagi saat ini, Balaikota sementara direnovasi sehingga ruangan untuk pelaksanaan job fit terbatas. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved