Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Perang Jenderal Asal Sulsel di Belakang Capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto

Nama jenderal berada di tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Kolase daftar jenderal asal Sulsel di belakang Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Selain itu, Andi Gunawan Pakki pernah menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2018) dan Kepala Badan Pembekalan TNI (2019).

Gunawan juga pernah menjabat Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. 

Jabatan terakhirnya menjelang pensiun adalah Pati Mabes TNI AD pada 2021.

Sebagai kader PDI Perjuangan, Andi Gunawan Pakki kini berada di barisan pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

2. Mayjen TNI Kasim Genawi (Kader Perindo)

Mayjen TNI (Purnawirawan) Kasim Genawi bergabug jadi kader Perindo setelah pensiun dari TNI.

Ia memanaskan pertarungan perebutan kursi DPR RI.

Ia bertarung di Dapil Sulsel III yang meliputi pemilih dari delapan kabupaten dan satu kota.

Antara lain, Kabupaten Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Kota Palopo.

Adapun dapil ini, para caleg akan bersaing untuk mendapatkan satu kursi dari 7 total kursi yang ada.

Kasim Genawi adalah Mayor Jenderal TNI-AD berpangkat bintang dua kelahiran Desember 1962.

Ia lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986.

Kasim Genawi menjadi prajurit TNI selama 35 tahun atau sejak tahun 1986 sampai 2021.

Kasim Genawi terakhir menjabat jadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI.

Awal mulanya berkarier di dunia militer, jadi Danyonif 743/Pradnya Samapta Yudha (2002—2004).

Selang kemudian, menjabat Wadan Rindam IX/Udayana hingga Asops Kasdam III/Siliwangi.

Di Tahun 2015, Kasim Genawi diangkat jadi Dandenma Mabes TNI.

Di tahun yang sama, Kasim Genawi jadi Kasgartap I/Jakarta. Lalu dipercayakan jadi Staf Khusus Panglima TNI.

Selama 2015 - 2017, ia bertugas menjadi staf khusus Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Kemudian, tahun 2019 menjadi Waaslog Panglima TNI.

Lalu tahun 2020, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI.

Terakhir, menjabat sebagai Staf Ahli TK.III Bidang Kesejahteraan Personel (Jahpers) Panglima TNI.

3. Brigjen Polisi Wisnu Sanjaya (Kader Perindo)

Brigjen Pol Wisnu Sanjaya adalah mantan Kapolrestabes Makassar.

Ia telah bergabung jadi kader Partai Perindo.

Dia juga pernah menjabat sebagai Dir Intelkam Polda Jawa Barat (Jabar).

Kemudian jabatan terakhir sebagai Analisis Kebijakan Intelkam Mabes Polri.

Sekretaris DPW Perindo Sulsel, Hilal Syahrim, mengatakan, Wisnu Sanjaya akan maju sebagai caleg DPR RI di Dapil Sulawesi Selatan II.

Dapil Sulsel II meliputi pemilih dari Kabupaten Barru, Bulukumba, Bone, Pangkep, Maros, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare.

"Beliau salah satu tokoh andalan Perindo yang akan maju di Dapil Sulsel II. Kebetulan juga istrinya adalah orang Kabupaten Soppeng," kata Sekretaris DPW Perindo, Hilal Syahrim.

Hilal Syahrim menambahkan, gabungnya Wisnu Sanjaya akan menambah kekuatan partai besutan Hary Tanoesoedibjo untuk mengamankan satu kursi dari total 9 kursi yang ada di Dapil Sulsel II.

"Kita optimis, Perindo bisa mengamankan satu kursi di tiga daerah pemilihan di Sulawesi Selatan," terangnya.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

1. Brigjen TNI Jahidin Chilo (Kader Gerindra)

Brigjen TNI Jahidin Chilo bergabung jadi kader Partai Gerindra.

Ia memperkuat partai bentukan seniornya, Prabowo Subianto, bertarung Pemilu 2024 ini.

Brigjen Jahidin Chilo akan maju sebagai caleg DPR RI di Dapil Sulawesi Selatan I.

Di internal Gerindra, Brigjen Jahidin Chilo akan jadi penantang petahana sekaligus mantan Bupati Bantaeng Azikin Solthan.

"Iya dek Pak Brigjen Jahidin Chilo gabung Gerindra maju di Dapil Sulsel I DPR RI," kata Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin Sabtu (13/5/2023).

Brigjen TNI Jahidin Chilo adalah perwira mileter kelahiran Jeneponto.

Darah milieter mengalir dalam diri Jahidin Chilo.

Ayah Jahidin Chilo seorang militer dan pernah menjabat sebagai Kepala Desa Kaluku, Kecamatan Batang, Jeneponto.

Ia menyelesaikan pendidikan SMA Negeri 1 Bulukumba angkatan 1982.

Jahidin Chilo adalah pensiunan jenderal bintang satu berlatar intelijen.

Jahidin Chilo pernah mengemban tugas sebagai Kabagdukops pada Binda Sumatera Selatan BIN.

Kemudian Direktur Rendalgiat Ops Deputi V BIN dengan pangkat Brigjen TNI.

Brigjen Jahidin Chilo sempat bertugas sebagai tenaga ahli BNPB.

Kini Jahidin Chilo masuk dunia politik setelah pensiun.

2. Irjen Polisi Frederik Kalalembang (Kader Demokrat)

Irjen Pol Frederik Kalalembang alumni Akademi Kepolisian angkatan 1988, atau kawan seangkatan mantan Kapolri Idham Azis.

Frederik Kalalembang adalah jenderal asal Toraja.

Ia bergabung jadi kader Partai Demokrat setelah pensiun dari kepolisian.

Frederik Kalalembang akan bertarung kursi DPR RI di daerah pemilihan Sulawesi Selatan 3.

Dapil Sulsel 3 menghimpun pemilih dari 8 kabupaten ditambah 1 kota. 

Mulai dari Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara Kota: Palopo.

"Beliau (Frederik Kalalembang) akan maju sebagai Bacaleg DPR-RI Dapil Sulsel III," kata Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani saat dihubungi Senin (8/5/2023).

Frederik Kalalembang akan jadi penantang anggota DPR RI petahana, M. Devi Bijak, sekaligus putra mantan Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.

Frederik Kalalembang adalah Ketua Ikatan Keluarga Toraja Nusantara.

Frederik, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang polair. 

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI.

3. Brigjen Polisi Idris Kadir (Kader Demokrat)

Brigjen purnawirawan Idris Kadir memutuskan gabung Partai Demokrat setelah pensiun dari kepolisian.

Idris Kadir adalah Jenderal kelahiran Bone 23 April 1963.

Ia lulusan Akpol 1988.

Di Polri, ia terakhir menjabat sebagai Kepala BNNP Jatim.

Idris Kadir akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel I melalui Partai Demokrat.

Idris Kadir akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel I melalui Partai Demokrat.

Dapil Sulsel I menghimpun pemilih dari Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Idris Kadir akan jadi penantang petahana Aliyah Mustika Ilham.

"Pak Idris Kadir akan bertarung di Dapil Sulsel I," kata Kamhar Lakumani.

4. Brigjen TNI Edy Imran (Kader Gerindra)

Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI purnawirawan Edy Imran bergabung jadi kader Gerindra setelah pensiun dari TNI.

Brigjen Edy Imran maju caleg DPRD Sulsel di Daerah Pemilihan (Dapil) IX di Partai Gerindra.

Edy Imran jenderal kelahiran Enrekang 19 Juli 1964.

Ia gabung Gerindra mengikuti jejak seniornya Prabowo Subianto.

"Prabowo itu adalah senior dan idola saya. Kemudian, Gerindra mempunyai visi-misi yang sama dengan keinginan saya," ujar Edy Imran saat ditemui di Caffee Unnamed Road, Kelurahan Mataran, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan Minggu (1/1/2023).

5. Brigjen TNI Agustinus (Kader PAN)

PAN dapat kekuatan baru dari Brigjen TNI (purnawirawan) Agustinus.

Brigjen Agustinus maju caleg DPR RI Dapil Sulsel II, dari Kabupaten Maros hingga Bulukumba.

Ia akan jadi pesaing petahana Andi Yuliani Paris.

Dalam daftar caleg sementara di laman KPU, Agustinus menempati nomor urut 2.

Brigjen Agustinus menambah daftar jenderal maju caleg di Sulsel.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved