Pilpres 2024
Inilah Kekuatan Capres Anies Baswedan Ganjar dan Prabowo Versi 2 Lembaga Survei, Sekjend PKS : Aneh!
Pilpres 2024 sudah ada 3 pasang Capres dan Cawapres yang mendaftar di KPU yakni Anies-Muhaimin atau AMIN, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut gambaran kekuatan tiga Capres yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto versi 2 lembaga survei pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang disebut Sekjend PKS Aboe Bakar Al Habsyi aneh.
Diketahui pada tahan Pilpres 2024 sudah ada 3 pasang Capres dan Cawapres yang mendaftar di KPU yakni Anies-Muhaimin atau AMIN, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.
Setelah resminya 3 pasangan di Pilpres 2024 itu, lembaga survei pun ramai-ramai menghitung atau meneliti elektabilitas Anies-Muhaimin atau AMIN, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.
Tapi ada pula lembaga survei yang merilis hasil survei Anies-Muhaimin atau AMIN, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran pascaputusan MK soal batas usia capres-cawapres.
Survei yang dilakukan oleh lembaga riset Indikator pada tanggal 16-20 Oktober 2023 menunjukkan penurunan elektabilitas calon presiden (capres) Prabowo Subianto ketika dipasangkan dengan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Anies Baswedan Hentikan Proyek IKN Jokowi Jika Terpilih Presiden? Sekjend PKS Beberkan Rencananya
Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan hasil survei ini dalam acara penyampaian hasil survei bertajuk 'Peta Elektoral Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)" pada Kamis (26/10/2023).
"Kalau dipasangkan, setelah MK mengambil putusan, maka survei pada 16-20 Oktober mencatat suara Pak Prabowo ketika bergandengan dengan Gibran turun dari 37 persen ke 36,1 persen," ujar Burhanuddin dilansir siaran YouTube Indikator Politik Indonesia.
Di samping itu, penurunan juga terjadi pada elektabilitas calon presiden (capres) Ganjar Pranowo ketika dipasangkan dengan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD.
Burhanuddin mengungkapkan bahwa dalam simulasi ketika Ganjar maju sendiri sebagai capres, elektabilitasnya mencapai 34,8 persen.
Namun, ketika dipasangkan dengan Mahfud MD, elektabilitas keduanya turun menjadi 33,7 persen.
"Suara Ganjar ketika berpasangan dengan Mahfud MD dan disodori lawannya Prabowo-Gibran lalu Anies-Muhaimin ternyata menurun dan lari ke pilihan tidak tahu atau tidak menjawab," ungkap Burhanuddin.
"Mungkin ada yang mulai mikir lho mas Gibran di sana (berpasangan dengan Prabowo)," kata dia.
Namun, di sisi lain, Burhanuddin mencurigai bahwa sebagian pendukung Prabowo Subianto beralih dukungan ke Anies Baswedan setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Pendukung Prabowo yang beralih termasuk pemilih lama yang sejak awal sudah kritis terhadap Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu, jika Prabowo berpasangan dengan Gibran, putra sulung Jokowi, hal ini diperkirakan akan memengaruhi sikap mereka.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.