Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Anies Baswedan Hentikan Proyek IKN Jokowi Jika Terpilih Presiden? Sekjend PKS Beberkan Rencananya

Anies Baswedan selalu disebut akan mengerjakan bahkan merombak total proyek dan program jangka panjang Presiden Jokowi termasuk IKN, benarkah?

|
Editor: Alfian
ist
Proyek IKN era Jokowi dan capres Anies Baswedan yang maju bertarung di Pilpres 2024. 

Indikasi nominal kebutuhan pendanaan IKN yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024 sebesar Rp466 triliun.

Pendanaan tersebut bersumber dari bermacam-macam skema menurut lampiran II UU IKN.

Skema-skema yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

  • APBN yang dapat dilakukan melalui alokasi anggaran belanja dan/atau pembiayaan.
  • Skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk mendukung IKN
  • Seluruh atau sebagian modalnya dimiliki negara termasuk BUMN/swasta murni antara lain: a. BUMN Melalui Investasi yang dalam pelaksanaannya dapat bekerja sama dengan swasta; b. BUMN melalui penugasan dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; c. swasta murni, melalui investasi murni dari swasta yang dapat diberikan insentif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • Skema dukungan pendanaan/pembiayaan internasional: dukungan pendanaan/pembiayaan internasional merupakan skema untuk mewadahi pemberian dana antara lain dari bilateral/lembaga multilateral yang hendak berpartisipasi dalam pengembangan IKN yang hijau dan cerdas yang dapat melalui hibah dan/ataupemberian dana talangan
  • Skema pendanaan lainnya(creative financing), seperti crowdfunding dan dana dari filantropi

Jawaban Sekjend PKS Tentang IKN

Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan soal kemungkinan Anies-Cak Imin bakal melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) jika terpilih jadi capres-cawapres 2024.

Dikatakan Aboe bahwa kebijakan yang bagus dari presiden sebelumnya akan dilanjutkan. Adapun terkait IKN tersebut dikatakan Aboe akan ditindaklanjuti dengan evaluasi 

"Selama yang baik-baik kita akan lanjutkan. Kalau dilihat itu perkembangannya positif, peluang biaya besar, karena itu semua sudah jadi UU maka kita akan follow up dengan baik tapi evaluasi nanti akan menyusul," kata Aboe ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (29/10/2023).

Kemudian Aboe menegaskan pihaknya akan melihat situasi terakhir terkait IKN.

"Kita lihat situasi terakhir nanti jadi buat kami ini semua proses pembangunan yang telah dibuat oleh periode sekarang ini kita akan evaluasi. Kalau memang kemenangan diberikan oleh Allah pada kita akan evaluasi baik-baik, selama positif kita lanjutkan. Kalau tidak ya kita berikan perbaikan," tegasnya.

Sementara itu sebelumnya Calon Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan bahwa IKN akan dilanjutkan.

"Ini bagian dari proses internal perubahan ya. UU-nya sudah pasti ada dan harus terus berlanjut. Nggak perlu di bahas, lanjutkan saja," kata Cak Imin.

Mengapa Jokowi dan Anies Baswedan Berseberangan?

Dengan tagline perubahan, Anies Baswedan yang saat ini maju sebagai Capres di Pilpres 2024 dianggap sebagai antitesa Joko Widodo (Jokowi).

Ibaratnya minyak dan air, sosok Anies Baswedan dan Jokowi kini memiliki masing-masing pendukung beda kutub.

Konflik hubungan antara Anies Baswedan dan Jokowi dianggap kian meruncing kala momen Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved